Keluarga Birawa [Part 34] ✔️

9K 1.1K 95
                                    

"Yang ini, Bang?" Levitra memperlihatkan layar ponselnya ke arah Arsya yang tengah sibuk bermain game di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang ini, Bang?" Levitra memperlihatkan layar ponselnya ke arah Arsya yang tengah sibuk bermain game di ponselnya.

Arsya melirik sekilas ke arah layar ponsel sang Adik kemudian menggangguk kecil. Melihat itu Levitra kembali melihat layar handphonenya. Ia membuka aplikasi game yang baru saja di downloadnya.

Yasmin yang baru saja tiba di depan kamar Levitra seketika terdiam di tempat. Ternyata adik Abang itu bisa romantis juga.

Dengan posisi Arsya yang bersandar di kepala kasur dan Levitra yang tidur di atas pangkuannya yang beralaskan bantal, juga kaki Levitra yang di perban di letakkan di atas bantal-bantal agar tidak terasa sakit. Mereka terlihat sangat harmonis.

Terlepas dari adegan mereka berantem tiap hari, ternyata mereka bisa selucu ini.

"Lev, Bang Ben kambek!" teriak Beno heboh membuat Yasmin seketika tersentak kaget, gadis itu lantas berbalik dan menatap Beno dengan tajam.

Melihat tatapan tajam milik Yasmin, Beno mengangkat tangannya dan membentuk jarinya seperti huruf V.

Abang adik yang semulanya berfokus ke hp, kini mengalihkan pandangan mereka ke pintu kamar. Perlahan senyum Levitra terbit di wajahnya.

"Kak Yasmin," sapanya sambil melambaikan tangan . Ponsel yang semula berada di genggamannya kini sudah pindah di atas kasur.

Yasmin dengan cepat membalikkan badannya, ia tersenyum lebar lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah Levitra.

Begitupun dengan ketiga pria yang  ada di belakang, mereka menyusul masuk dan duduk di atas sofa tanpa di suruh.

Levitra sedikit mengadahkan kepalanya ke atas. "Kalian enggak bawa buah tangan?"

Beno melirik telapak tangannya. "Emang tangan bisa berbuah?" tanyanya dengan raut wajah yang di buat selugu mungkin.

"Ish, jangan pura-pura bego, Bang Ben."

"Ada, di mobil. Kata Kevin ntar waktu pulang baru di kasih. Biar enggak di makan sama kita-kita," jawab Beno akhirnya.

"Kalian ke kamar Arsya aja, deh, main game sana. Biar gue temanin Lev sendiri di sini," usir Yasmin. Ia sedikit merangkak naik ke atas kasur milik Levitra dan duduk di sebelah gadis itu.

"Setuju," sambut Levitra. "Abang pulang aja ke kamar sama mereka-mereka. Lev mau ngobrol sama Kak Yasmin."

"Kok ngusir?" sergah Kevin tidak terima. Padahalkan ia baru saja duduk di kamar gadis itu.

Keluarga Birawa [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang