Part 13 Menerima diri

16 1 0
                                    

" Pada akhirnya aku belajar untuk menerima diriku sendiri, menerima kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bukan salahku. Menerima sayatan-sayatan yang tergores di beberapa tanganku, pelan- pelan aku menerima semua itu."










Halo guys maaf banget di part ini juga beberapa mengandung TW, jika kalian merasa terganggu bisa di skip aja ya beberapa cerita di bawah ini 🙏

Obat-obat itu berserakan di lantai, aku menjambak rambutku dengan keras agar pening di kepalaku segera menghilang, ataupun aku akan kembali tertidur dengan waktu yang panjang, nyatanya tidak sama sekali. Pikiranku saat ini hanya arkanata, arkanata dan arkanata. Mengapa arkanata sebegitunya ?

Gawaiku terus-terusan berdering menandakan beberapa chat masuk dan juga telefon masuk. Suara deringnya sangat lantang, aku tidak bisa jika amarahku di lampiaskan ke gawai ataupun membanting gawaiku, netraku melihat pisau yang tajam di pojok dapur tanganku mengambil pisau itu, tanpa persetujuan dari diriku sendiri pisau ini menyayat tangan sebelah kiriku, beberapa sayatan. Darah segar bercucuran seketika itu juga, aku menangis menjambak rambutku lebih keras lagi membiarkan darah itu mengalir deras ditangan sambil berteriak

" Argghhhhhh arkanata bajingan, arka lo sebenernya mau apa dari hidup gue mau apa arka?"

" Lo mau hancurin hidup gue kaya gimana lagi, gue tau gue salah tapi gak gini caranya. arka lebih baik gue mati aja ya buat nebus kesalahan gue "

Aku mengambil pisau lagi, jangan ada yang tanya aku mau gimana, terkaan kalian benar aku ambil pisau itu lagi untuk aku goreskan ke tanganku, namun nihil kali ini suara telefon muncul lebih nyaring lagi di gendang telingaku tertera nama putri yang menelfon ku kali ini, aku langsung mengangkatnya tanpa aba aba, sambil membalut darah di tangan kiriku dengan beberapa kasa.

" Gue mau main ke kostan lu hari ini, lu ada kan ini gue di jalan na"

" Iya ada datang aja"

" Lo mau ada nitip ga gitu ke gue? "

" Ice cream aja satu sama betadine "

" Lah betadine buat apa? lo kenapa kinara? "

" Gakpapa luka kecil doang, kalo mau kesini tinggal kesini aja"

Aku langsung menutup telefon dari putri sepihak, aku masih belum bisa menerima arka yang sudah menyalahkanku, yang sudah mengatakanku dengan kata kata yang kasar. Aku tidak suka itu arkanata, akan tetapi bukan arkanata namanya jika ia merasa bersalah.

Ketukan pintu berkali kali di ketuk oleh putri sambil memanggil namaku  "kinara buka jir cepet gue udah dateng nih"

Aku berjalan ke arah pintu sambil membalut tanganku dengan kasa, kali ini darahku sedikit mereda.

" Selamat datang tuan putri " Ucapku dengan gelak tawa yang menggema di kost ku, netra putri langsung membulat melihat luka yang ada di tanganku melihat aku yang berantakan tapi tetap bisa tertawa dengan nyaring

" Lo abis ngelakuin apa lagi? berantem lagi ya sama arka? dia abis ngapain lu lagi kinara ? "

" Gue gatau put, gue abis ngelakuin kesalahan lagi ke hubungan kita "

Aku kembali nangis histeris, putri segera memelukku dengan erat tangan satunya ia gunakan untuk membalut tanganku yang terluka.

" Hei kinara, dengerin ya gue ngomong , itu sepenuhnya bukan salah lu, dia juga berkontribusi di dalam permasalahan ini bahkan dia dulu yang mulai. Karena elu hebat elu keren dia gamau kalo kalah sama lu. Makanya di nuduh lu yang engga engga. it's oke kinara, pelan-pelan ya lu harus menerima diri lu sendiri, gue bakal selalu ada buat lu"

" Makasih put lu selalu ada di setiap gue jatuh kaya gini "

" Gakpapa nih tangan lu udah gue balut sama kasa dua harian juga lukanya sembuh, udah gakpapa. everything will be fine kinara "

Hari itu akhirnya gue ngerti, pelan-pelan aku juga harus menerima diri aku sendiri, menghargai keberadaan aku di bandingkan pasanganku. Arkanata terimakasih sudah menyayangi sampai aku-hancur.



















HUAAAA PART 11 DAN 12 BERAT BANGET GUE BUAT NULISNYA MAAF YA GUYS MENGANDUNG CW DAN TW.
MASIH ADA PART PART BERAT DI DEPAN SANA :))
















Jangan lupa kasih bintang dan komen ya bestie bestie ku, vote dan komen kalian sangat berarti bagiku. Selamat menikmati, selamat membaca, semoga kalian suka ya.
Kalian bisa bersapa langsung denganku melalui instagram : @farahtaufiq30 / @farfalla.30
dan juga bisa bergabung di dalam channel telegram farfalla.30

sayang kalian banyak banyak 🥰

Journey To Recovery (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang