Part 33 Hai nona

13 0 0
                                    


" Saya benar-benar tidak pernah tahu, wanita akan melakukan apapun demi yang dia inginkan. Apapun dan benar-benar apapun, bahkan menjebak wanita lain dengan cara yang kotor sekalipun. "















Tidak ada jadwal kelas masuk hari ini, putri dan lail memutuskan untuk main di kostan ku, kita berbincang banyak hal mengenai hobi kita yang sering jalan-jalan. Putri lebih menyukai keindahan alam ia kerap kali pergi ke beberapa wisata alam seperti pegunungan, air terjun dan beberapa tebing-tebing yang berada di kota sebelah.

Lail dan aku menyukai kota, hiruk pikuk orang berlalu-lalang ketika sore hari, aku kerap kali pergi ke mall bersama lail untuk sekedar menghilangkan penat. Aku menyeletuk " Guys gimana kalo kita ke kota aja yuk hari ini? "

" Ngapain nara, lo gausah ngadi-ngadi gue gada baju " ucap lail sinis

" Yaelah baju gue banyak tuh pake aja, lagian sekali-kali ngota bareng putri ya ga "

" Gue mah gas aja nar, uang ada ini, mau beli apaan dah? "

" Ice cream depan XXI hahaha " ucapku antusias

" Kinara gue gada uang anjir lu " lail bergeming lagi masalah uang kali ini. Aku tahu dia ingin sekali pergi ke kota cuman ya gaada uang aja makanya menolak mentah-mentah

" Pinjem dulu dari gue bund, tar gampang bayar mah" Aku ingin memiliki kenangan bersama mereka sebelum aku meninggalkan kota ini.

" Iya il, gass aja yuk " Rayu putri.

Pada akhirnya keputusanku tetap menang kali ini, kita menaiki kendaraan umum untuk pergi ke kota di iringi rintik hujan yang terus berjatuhan di sore hari. Kita ingin terlihat rich hari itu dengan outfit yang sederhana, tetapi baju kita malah terguyur hujan badai puting beliung menyedihkan sekali. Untung saja ketika memasuki mall baju kita tidak terlalu basah kuyup jadi ya tidak seperti gembel banget.

Kita mengelilingi mall lalu menemukan satu patung petani yang sedang memikul cangkul, aku bilang ke lail " Il ada si farhan tuh "

" Mana nar mana? "

" Noh patung "

Bukan lail namanya kalo ga melakukan hal aneh dia menyalami patung itu lalu mengajak bicara banyak hal. Aku dan putri hanya melihatnya dengan menahan tawa, mau ku tinggalkan tapi ini bestie ku yang selalu merepotkan aku dan meminta nasi haha, engga deng il boong, bercanda gue.

Kita memutuskan makan di kfc dengan uang pas-pasan, mereka doang sih yang uangnya pas-pasan aku mah engga. Karena aku kesini cuman ingin membeli ice cream depan XXI doang tidak ikut menyantap makanan bersama mereka. Setelah mereka menghabiskan makanannya kita menangkap beberapa foto bersama, lalu saling bergantian memfoto diri kita masing-masing.

Aku mendapatkan beberapa klise foto yang memuaskan hasil tangan lail, lalu ku tambahkan beberapa efek dan rotasi di dalam foto itu. Hasil fotonya bertambah bagus dua kali lipat, aku ingin meng-upload foto itu di laman instagramku dengan caption : Oh itu
cewe barumu cantik sih, tapi masih kalah jauh sama gue.

Sumpah aku memposting itu gaada niatan apa-apa, apalagi menyenggol si vira, ngga sama sekali. Aku hanya iseng saja dengan heels dan kerudung pashmina yang berwarna senada yaitu cream, lalu kaos dan celana kulot yang berwarna hitam.

Aku ingin memancing salah satu pengikut akun instagramku yang akhir-akhir ini mengintai ku dengan intens. Jika arkanata tau akan hal ini, berarti memang benar adanya jika vira mengintai ku dengan intens dengan akun fuck miliknya.

Aunty mina bilang ke aku kalo aku meng-upload postingan itu mental vira akan down seketika, tapi gakpapa dek aku dukung nanti aku komen kok tenang aja. Aku tertawa terbahak-bahak melihat respons aunty mina. Lalu aunty mina menyeletuk " Dek, mana arkanata glow down lagi "

Aku pure meng-upload nya karena risi dengan perilakunya vira yang diam-diam memplagiat semua caraku berbicara seperti memberi rating, dsb. Aku menulis tulisan untuk nona vira dengan hormat, dengan penuh kasih sayang :

Untuk Nona, yang hati nya teduh bak embun di pagi hari.

konon katanya ia yang paling bisa mengendalikan semua sikapnya, pandangannya teduh, hatinya lapang, kesabarannya sedang di uji.
Nona, jangan terlalu jatuh kepada hal hal yang belum kamu ketahui sepenuhnya.

Di malam yang sangat dingin, saya selalu bersimpuh mengingat kebodohan yang sudah saya lakukan.
Non, jika kamu bahagia untuk hari ini berbahagialah, tapi ingat.

Kesedihan dan kehancuran akan datang kapan saja tanpa melihat waktu.

Akan ada saatnya netramu yang teduh, hati mu yang lapang di uji habis habisan untuk menjadikanmu lebih kuat nona.

Saya puan yang selalu kau anggap brengsek, tapi saya tidak ingin nona jatuh kelubang yang sama dengan saya.

Aku tidak ingin ia jatuh di lubang yang sama denganku. Terbuai oleh sejuta untaian manis yang di berikan arkanata dengan embel-embel keseriusannya lalu mengajak menikah bersama. Please, kamu harus berhenti sebelum jatuh terlalu jauh.

Bukan, aku berbicara kaya gini bukan karena aku belum ingin melepas arkanata, aku sudah melepasnya, aku sudah move on jalur ilfeel. Aku cuman belum bisa memaafkan perilakunya dia, apalagi setelah perkataan dia yang ini......













Kira-kira nih arkanata ngomong apa lagi ya sampe kinara belum bisa maafin? yuk baca terus yaa ditunggu update an selanjutnya besok oke.























Jangan lupa kasih bintang dan komen ya bestie bestie ku, vote dan komen kalian sangat berarti bagiku. Selamat menikmati, selamat membaca, semoga kalian suka ya.
Kalian bisa bersapa langsung denganku melalui instagram : @farahtaufiq30 / @farfalla.30
dan juga bisa bergabung di dalam channel telegram farfalla.30

sayang kalian banyak banyak 🥰

Journey To Recovery (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang