Part 8 Diksi untuk kinara

16 1 0
                                    

" Sayang aku ingin lekas memelukmu dengan erat menghilangkan segala penat dan resah dengan senyuman yang merekah. Lalu aku tertidur di pundakmu dengan tenang."
















Alunan musik membawaku mengikuti setiap iramanya tanpa aku sadari pesan terakhir dari arka belum aku jawab. Aku menerka-nerka mengenai arka, apakah ia sosok yang baik untukku? atau tidak? tetapi jika dilihat dari gestur dia berbicara tampak seperti pria sejati. Alina kerap kali mengingatkan ku untuk tidak dengan mudahnya jatuh di dalam perangkap arka, katanya "arka hanya pandai memaikan kata karina" aku tidak terima jika arka hanya bisa memainkan kata, maka aku akan buktikan jika arka tidak seperti itu, arka lebih dari segalanya. Aku mengambil gawaiku lalu membalas pesan dari arka

Me to arka : Haha arka kamu ada-ada saja.

Kita bertukar pesan dengan intens, menanyakan hal hal yang penting bahkan yang tidak penting sekalipun obrolan kita begitu lancar bak air terjun yang terus mengalir. Arka selalu punya topik pembicaraan sendiri dan itu membuatku tambah menyukainya, ia juga beberapa kali mencurahkan keresahannya kepadaku.

" Kinara menurutmu salah engga jika aku tidak punya banyak teman?

"Arka tidak ada yang salah, ketika kamu tidak nyaman dengan orang baru tidak apa-apa itu hal yang wajar"

Arka tidak bisa kutebak dengan segala sikap dia yang kadang tiba-tiba datang dan juga menghilang tanpa aku minta, seperti sekarang arka sudah tidak ada kabar berhari-hari aku berfikir mungkin arka tidak ingin membuka gawainya atau ia memiliki kesibukan yang tak bisa di tunda, aku bertanya lagi kepada alina mengenai arka, mengapa harus alina yang aku tanyakan? Karena jarak rumah baru alina dan arka itu tidak jauh, otomatis alina sudah lebih lama mengetahui hal-hal yang menyangkut arkanata.

" Lin tau gaksi si arka udah gaada kabar berhari-hari tau" ucapku gelisah dan penuh tanya, alin menjawab dengan sangat santai

"udah biar aja tar juga ngabarin sendiri"

Sudah empat bulan aku tidak berinteraksi secara intens dengan laki-laki lalu arka datang dengan segala diksinya membawa kebahagian baru di dalam kehidupanku. Ada nada dering yang cukup mengganggu telingaku aku mencari dimana gawaiku sial aku lupa menaruhnya, ternyata gawaiku terselip di beberapa bantal tidurku. Panggilan masuk dengan nama yang terpampang jelas di layar "Arkanata" Aku menarik nafas dalam dalam lalu berdehem sebentar agar suaraku tidak terdengar fals. Aku mengangkat panggilan dari arka, gawai kita sudah saling tersambung saat ini.

"Nana lama deh ngangkatnya aku udah nungguin loh dari tadi"

Arka jika mengenai tunggu, sepertinya aku yang paling unggul disini. Aku tetap diam ditempat walaupun kamu menghilang tanpa kabar, lalu mengapa kamu tak sabar hanya menunggu beberapa menit saja? tetapi yang keluar dari mulutku hanya sepotong kalimat "sorry"

"It's oke nana, aku hanya ingin memberimu diksi baru na dengerin aku bicara ya"

"sudah ku dengarkan dari tadi arka, bahkan setiap hembusan nafasmu aku merasakan itu" Astaga kinara ini bicara apa, aku mulai terbawa oleh gombalan-gombalan arka, pastinya arka hari ini sudah merasa menang karena aku terbawa oleh permainannya. Arka memecahkan segala pikiranku saat itu, ia membacakan diksinya.

" Sayang aku ingin lekas memelukmu dengan erat menghilangkan segala penat dan resah dengan senyuman yang merekah. Lalu aku tertidur di pundakmu dengan tenang.
Nana aku tembak pasti kamu sedang menahan teriak, gakpapa na teriak saja jika kamu malu aku tutup sambungan telefonnya ya. Bahagia terus nana cantik"

Arka memutuskan sambungan itu secara sepihak tanpa persetujuanku, arka benar saat ini aku sedang menahan teriak. Aku langsung berteriak sekencang mungkin karena diksi yang arka buat untukku.
Jika kalian tanya keadaanku saat ini gimana? aku sedang merasakan serangan 5L, lemah, letih, lesuh, lemes, love u . Kali ini aku terbang keatas lagi.
























Jangan lupa kasih bintang dan komen ya bestie bestie ku, vote dan komen kalian sangat berarti bagiku. Selamat menikmati, selamat membaca, semoga kalian suka ya.
Kalian bisa bersapa langsung denganku melalui instagram : @farahtaufiq30 / @farfalla.30
dan juga bisa bergabung di dalam channel telegram farfalla.30

sayang kalian banyak banyak 🥰

Journey To Recovery (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang