Part 17 Selangit

18 1 0
                                    

" Semua resah akan hilang, semua lelah akan pulang sampai datang waktu temu, kita rebahkan rindu, di ganti temu yang sudah diizinkan oleh semesta "










Hari ini kita memutuskan untuk bertemu merebahkan segala rindu diganti dengan temu. Kita memutar lagu How long charlie puth, sambil mendengarkan arkanata yang bernyanyi di tengah riuhnya kendaraan di jalan. Aku memeluk arkanata dari belakang, mukaku ku tumpukan di atas pundaknya, aku bahagia sekali hari ini arka, karena kita bisa seperti pasangan pada umumnya. Menaiki sepeda motor, mendengarkan musik lalu berbincang banyak hal di atas motor.

" Sayang kamu cantik banget si na hari ini "

" Apaansi gombal banget lo ar "

" Beneran nana astaga liat tuh di kaca spion "

" Ga, udah diem lo "

" Cie salting ya lo na "

Aku melihat mukaku di kaca spion sial muka aku udah kaya kepiting rebus kali ini, merah semua. Arkanata awas aja lo ga tanggung jawab.

" Nana mau liat kepiting rebus ga? "

" Ga, udah gausah aneh-aneh lo "

" Hahahhaha "

Tawa arka menggelegar antara bisingnya kendaran dengan suara tawa yang arka ciptakan. Sudut dahiku tertarik berbentu bulan sabit, arkanata selalu membuatku tersenyum seperti orang gila, arkanatapun bisa membuatku orang sakit seketika. Ia dipenuhi oleh kejutan-kejutan yang tak pernah aku ketahui sebelumnya. Sepeda motor arka berhenti di depan caffe shop klasik, bangunannya seperti sudah tua, tempatnya sunyi, yang mengunjungi caffe shop ini sangat sedikit mungkin karena tempatnya yang kurang strategis. Diatas pintu masuk ada template yang bertuliskan selangit.

" Selangit "

" Iya ayo masuk na, ini tempat biasa aku ngopi sama saudaraku "

" Iya arka ayo "

Arka menggenggam tanganku dengan erat aku berjalan di sampingnya, ia memesan kopi gayo, aku memesan milk shake coklat. Aku melihat arkanata yang membawa uang sangat pas-pasan. Sial, kali ini aku harus mengeluarkan uang untuk membayar minumanku sendiri. Saat bill pembayaran aku bilang :

" Biar aku aja yang bayar punyaku "

Arka memasang muka penuh tanya terus aku jawab dengan anggukan kalo ini gakpapa aku lakukan, biar uang dia sisanya untuk membeli rokok nya saja. Kita duduk arka fokus dengan game nya, lalu aku fokus bermain gawaiku. Aku paling tidak suka situasi ini arkanata, tak lama gawaiku berbunyi ada panggilan masuk dari alifia

" Kinara, lagi dimana lu "

" Di kota kenapa? "

" Yeah kirain lagi di kost gue mo ngajak main "

" Telat lu ngomongnya "

" Sama siapa ke kota "

" Sama arka lah "

" Anjir akhirnya jalan-jalan "

" Y , gw tutup dl bye. "

Arka sangat fokus dengan game nya sampai aku bilang sama dia,

" Kamu pacaran aja sama game sana "

" Haha wait na, bentar lagi "

" Serah deh "

" Iya deh ini udah, kenapa na, ada apa"

" Gatau "

" Tadi siapa yang nelfon kamu? "

" Alifia "

" Jangan marah dong na, aku jadinya ga mood gini liat kamu marah "

Yang aku ga suka dari arkanata adalah sifatnya yang ini, entah sifat atau sikapnya. Pokoknya aku ga suka dia selalu begitu, merasa paling bereffort dalam segala hal, merasa dirinya juga tersakiti. Aku mendiamkan dia, kita sama sama hening dengan pikiran masing-masing. Sampai arkanata membuka suara

" Kalo mau gini kita pulang aja na, ngapain ketemu tapi marahan "

Wait, what the fuck dia sendiri yang mulai pertengkaran ini, tapi malah mojokin aku?

" Apaansi yaudah gausah ketemu bener "

" Kok kamu jadi gini sih na, di ajarin siapa kamu ngomong kaya gini "

" Diajarin kamu lah "

" iyaudah aku minta maaf na, sini gawai kamu aku bikinin tulisan ya di note "

Ia menuliskan puisi yang cukup panjang di note ku

Untuk kinara

Kinara kali ini aku menilik rindu dengan syahdu, sesudah itu aku memelukmu dalam-dalam sambil berbisik jika semua tengkar di dalam hubungan itu adalah hal yang wajar.

Kinara kamu adalah kota yang sudah lama mendatangkan pesan di perapian dalam sepinya semua mimpi semesta.

Kinara merindukanmu tak ada yang mampu ku amini, selain amin dan doa yang sudah mengaminimu kekasih.

Aku menganga saat membaca tulisan arka, arkanata selalu penuh kejutan.
Pertemuan kali ini, kembali mendekapku dengan penuh kebahagiaan.





























Jangan lupa kasih bintang dan komen ya bestie bestie ku, vote dan komen kalian sangat berarti bagiku. Selamat menikmati, selamat membaca, semoga kalian suka ya.
Kalian bisa bersapa langsung denganku melalui instagram : @farahtaufiq30 / @farfalla.30
dan juga bisa bergabung di dalam channel telegram farfalla.30

sayang kalian banyak banyak 🥰

Journey To Recovery (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang