Part 39 Bentuk Baru

14 1 0
                                    

" Aku sampai pada titik ini, segala luka dan kehancuran yang membentukku menjadi versi terbaru yang paling baik"












Banyak orang-orang yang terjebak didalam hubungan toxic seperti aku yang pada akhirnya ia kesusahan sendiri keluar, hubungan itu dua sudut pandang kita tidak bisa selalu menuruti perkataan satu pihak saja, tetapi juga harus tetap mengimbangi segala aspek yang positif di dalamnya.

Aku tidak pernah berfikir akan terjebak di dalam lingkaran setan bersama arknata dengan omongannya yang amat manis sekali, sebenarnya orang toxic itu bisa siapa saja, tidak menutup kemungkinan itu perempuan ataupun lelaki sekalipun. Akan tetapi aku sebagai perempuan sangat memprotect diri setelah menemukan spesies seperti arkanata.

Perjalananku dengannya lebih dari cukup untuk sekedar bahagia ataupun merasakan sakit hati yang tak bisa ku sembuhkan. Ia telah membuat kehidupanku hancur berantakan, membuat mentalku semakin lemah. Tetapi ia tetap bisa berbahagia dengan wanita pilihannya.

Sebelum aku kembali ke kota tempatku kuliah,  aku mengunjungi salah satu coffee shop yang dekat dengan hotel tempat tinggalku. Aku terduduk disudut caffee dengan satu gelas red velvet dan cake red velvet kesukaanku.

Aku baru tersadar hari ini, setelah aku memutuskan hubungan dengannya aku lebih banyak mengekspresikan diri sendiri dengan berjalan-jalan menikmati satu cup ice cream, satu gelas red velvet kesukaanku. Ataupun mengunggah beberapa karya tulisanku di laman instagram,  akupun kerap kali aktif dalam bersosialisasi seperti saat ini, mengikuti banyak literasi dan organisasi. Dan aku bisa lebih mencintai diriku sendiri lebih dalam lagi.

Terkadang aku bingung akan mengucapkan apa kepada arkanata, terimakasih? atau mengumpat mengenai perilakunya yang brengsek? Aku tidak bisa menceritakan semua kejadian bersama arkanata, hanya kenangan itu yang bisa aku bagikan lewat tulisan-tulisan yang kalian baca saat ini. Nyatanya arkanata lebih brengsek dari yang aku ceritakan kepada kalian, selamat. Selamat menerka-nerka perilaku arkanata.

Luka-luka itu yang telah mengajarkan ada pada titik ini, yang bisa dibilang oleh beberapa orang;

" Kinara makin keren aja "

" Gila lo ya tambah positif vibe setelah putus sama arkanata "

" Gue kemaren liat arkanata, tambah jelek ya. Ga kaya lo yang tambah keren nar "

Ada rasa bahagia tersendiri di dalam diriku ketika orang-orang mengapresiasi aku. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat, jika kalian ingin menggunakan caraku yaitu; Mencari rasa sakit yang bikin kamu akhirnya bisa melepas dia dengan perlahan-lahan. Rasa sakit itu akan mengantarkan pada perpisahan yang kalian inginkan.

Kali ini aku kembali ke kota kenangan dengan senyuman yang merekah, kebahagiaan yang telah aku bagikan kepada orang-orang yang aku sayang dengan mengasihi beberapa buku pertamaku yang baru saja terbit.

Pada akhirnya aku lebih memilih mengucapkan ; Terimakasih arkanata karena sudah membentukku seperti saat ini, luka dan kehancuran yang datang dari kamu itu membawaku lebih banyak di kenal oleh orang. Dan orang yang kau bunuh mentalnya secara perlahan ini nyatanya lebih sukses darimu yang hanya sekedar beban keluarga sampai saat ini.

Sebelum aku beranjak dari coffe shop ini, aku menulis secarik diksi mengenai bentuk baru yang sudah membawaku pada titik ini.

Dari sekian banyak hancur, akhirnya aku mengerti bahwa tidak ada yang benar benar hancur di dalam hidupku.
Yang ada adalah bentuk, bentuk baru dari setiap perjalanan yang awalnya terasa berat, bahkan kita menangisi keadaan itu.
Malam ini aku terduduk dengan segelas red velvet dingin kesukaanku, menertawakan semua kehancuran menuju bentuk baru. Menertawakan tangis yang tak seharusnya ku tangisi.
Lalu menertawakan masalalu yang telah membawaku sampai titik ini.

Aku ingin berterimakasih kepada kalian yang sudah membaca kisah ku sampai akhir, kisah-kisah yang bisa memelukmu dengan erat atau malah menyakitimu lebih dalam karena mengingatkanmu dengan seseorang?
Jika kisah ini related dengan kehidupan kalian ataupun teman kalian coba ajak teman kalian untuk menemukan bentuk baru dari versinya sendiri, dan menemukan pilihannya untuk menyudahi berhubungan dengan orang toxic atau ingin menyakiti diri sendiri lebih jauh lagi? 

Karena setiap orang berhak menemukan pilihan hidupnya masing-masing, seperti aku ketika melepaskan arkanata.

Aku juga ingin berterimakasih kepada semesta yang telah mengizinkanku bercerita walaupun dengan nafas yang sesak ketika ada di ingatan yang membuatku pilu. Tetapi pada akhirnya aku bisa menyelesaikannya dengan rapih.

Jangan lupa untuk berterimakasih kepada diri sendiri karena sudah kuat dan hebat ya. Semoga saya ; kinara bisa bersapa lagi dengan kalian di lain cerita.














Jangan lupa kasih bintang dan komen ya bestie bestie ku, vote dan komen kalian sangat berarti bagiku. Selamat menikmati, selamat membaca, semoga kalian suka ya.
Kalian bisa bersapa langsung denganku melalui instagram : @farahtaufiq30 / @farfalla.30
dan juga bisa bergabung di dalam channel telegram farfalla.30

sayang kalian banyak banyak 🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Journey To Recovery (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang