⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️
Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya.
Dia adalah Abigail,
Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...
Sementara itu... Abigail kembali kekediaman orang tuanya setelah sekian lama tidak pulang kerumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Klak..... (Membuka pintu)
"Setelah sekian lama tidak pulang kerumah, akhirnya kamu pulang juga"//ujar papah Abigail.
"Kenapa menghubungiku?"//tanya Abigail.
"Kemarilah, ada yang ingin papa bicarakan"
Abigail pun menghampiri papanya yang sedang duduk di meja makan, di sambut dengan senyuman mama tirinya untuk menyambut kedatangannya , namun Abigail tidak memperdulikannya.
"Tidak perlu memaksakan bibirmu untuk tersenyum padaku." //Ujar Abigail kepada mamah tirinya.
Abigail menduduki kursi yang berada di paling ujung, karna ia tidak ingin duduk bersebelahan dengan papah dan mamah tirinya.
"Kamu harus lebih menghargainya, biar bagaimanapun dia tetap mamah mu"// ujar papah Abigail
"Apa pembicaraan ini untuk membahas itu sekarang?" // memotong pembicaraan
"Setidaknya kamu memang harus menghormatinya, walaupun kamu bukan lahir dari rahimnya"
"langsung ke intinya saja"//jawab Abigail dengan nada tinggi.
Sepanjang pembicaraan Abigail hanya memasang wajah dingin yang menakutkan dihadapan orang tuanya, ia tampak muak dengan pernyataan yang orang tuanya berikan, bahkan beberapa kali ia juga untuk memotong pembicaraan orang tuanya.
"Papa minta, kamu menggantikan posisi...."//ujar papahnya abigail
Abigail segera memotong pembicaraannya.
"Selangkah pun aku tidak akan melakukannya!!!!"//ujar Abigail
"ANAK KURANG AJAR!! Apa aku mendidikmu untuk hal ini?!!! Kamu itu persis seperti mamamu! Sulit di atur!! Keras kepala!!"//ujar papa Abigail dengan nada yang meninggi dan emosi.
Entah apa maksud dari perbincangan ini, sehingga Abigail menolak permintaan papanya, dan saat papanya Abigail memarahinya serta melontarkan perkataan tidak baik yang di sudutkan kepada mama kandungnya,
Abigail yang sedang duduk dengan santai, segera berdiri dengan tegak dan memberi peringatan keras atas apa yang telah papanya katakan.
"BERHENTI SAMPAI DI SITU!!! Jika omongan itu masih terus berlanjut, akan ku lempar pisau yang ada di hadapan ku ini, tepat kedalam mulutmu!!!"
Saat Abigail sedang berbicara, mama tirinya menghampirinya dan memegang tangan Abigail serta menangis dan memohon padanya.
"Mama mohon sama kamu, tolong selamatkan dia, biar bagaimanapun..."// Memegang tangan abigail.
"Mama??? Sejak kapan kau jadi mamaku??? LEPASKAN GENGGAMANMU DARI TANGANKU!!!! BERANINYA KAU MENYENTUHKU!!!" //Melotot dan emosi.
Melihat tatapan menyeramkan dari abigail mamah tirinya segera melepaskan tangannya, Namun mamahnya tetap memohon padanya, Dan Abigail menjawabnya dengan perkataan yang sangat menohok.
