Sret.... Tak.... (bermain kartu)
"Aku dengar kakak mu sudah sampai di Amerika"
"Benarkah?? Untuk apa dia kembali?"
"Persiapkan dirimu, akan ada pertarungan disini, hukum alam yang lemah akan mati"
"Aku tidak akan mati, aku adalah garis keturunan langsung dari Marko Grouse"
"Hohoho, Maksud mu kakak mu itu bukan anak kandung Marko?"
"HAHAHA, itu kesalahannya karna memilih memutuskan garis keturunan papah"
"Aku hanya mendampingimu, selebihnya kau yang akan bertarung melawannya"
"Kita lihat apa yang akan di lakukannya besok"
Sementara itu...
Abigail sampai di kediamannya, saat membuka pintu....
Klak.....
"Wellcome to home baby"
Ada seorang perempuan yang memakai pakaian formal dan duduk di kursi sambil menyilangkan kakinya, ia menyambut Abigail dengan gembira.
"sekarang pergilah, aku sedang lelah"//ujar Abigail dengan tatapan dingin.
"Come on!! I Wannan party with you..."
"Jane...., Please"//jawab Abigail yang merasa lelah.
"Okey"//wajah murung.
Klak..... (Menutup pintu)
Abigail segera menduduki kursi kerjanya dan memulai pekerjaannya, ia terus menatap ke arah laptop dengan serius.
Satu jam kemudian....
abigail sama sekali tidak menemukan apapun."Hah!! Bocah sialan!!"//perasaan yang sangat marah.
Karna Abigail merasa kebingungan dan entah apa yang harus dia lakukan,
Abigail pun segera mengambil kubus rubik miliknya dan memainkannya.Stak....stak....stak.... (Bermain rubik)
Saat sedang memainkan kubus rubik miliknya,
Tiba - tiba ia memiliki ide yang sangat bagus!Tep........(meletakkan rubik)
"Come on, les't try again"//ujar abigail
Tik.... Tik....Tik ...(sedang mengetik)
Saat sedang sibuk melakukan sesuatu, tiba - tiba telfonya miliknya berbunyi.
Kring.... Kring .... Kring...
Klak.... ( Mengangkatnya)
"Hallo kakak!! Selamat datang."
"Berani sekali kau menelfonku"//ujar Abigail smrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BLOOD MANIAC HUSBAND
Romance⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️ Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya. Dia adalah Abigail, Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...