Pagi yang sangat cerah, hingga memancarkan cahaya matahari yang begitu indah.
Seorang perempuan yang sangat cantik sedang duduk sambil membaca buku.
Ia juga memancarkan senyuman pada wajah cantiknya."Aku ingin menuliskan sesuatu"//ujar Shireen
Ia pun mengambil buku diary yang kosong untuk menuliskan kata-kata indah di dalamnya.
{Calon suamiku
Aku memang tidak pernah tau seperti apa dirimu, kamu datang dengan membawa banyak kejutan dalam hidupku, sebuah kebahagiaan bisa bertemu denganmu terimakasih karena sudah menerimaku sebagai calon istrimu}
Tulisan singkat yang penuh arti itu di tuliskan kedalam buku diary Shireen, Shireen sangat berterimakasih kepada Tuhan karena telah mempertemukannya dengan calon suaminya.
Untuk pertama kalinya seseorang yang memiliki trauma menikah dengan seorang laki-laki yang tidak di kenalnya, ia mencoba untuk melepaskan rasa takut dalam dirinya namun tampak bahwa ia memiliki keraguan dalam pernikahan ini.
Saat ingin menuliskan beberapa kata dalam buku diary nya , nenek memanggil Shireen untuk membicarakan sesuatu padanya.
"Shireen....."//ujar nenek
Shiren segera meletakkan pulpen di tangannya dan menutup buku diary yang sedang ia tulis.
Dengan sigap Shireen menghampiri nenek yang sedang menjahit pakaian di ruang tamu.
Shireen duduk si samping nenek dan bertanya-tanya mengapa nenek memanggilnya.
"Ada apa Oma??"//tanya Shireen
"Shireen.... Pernikahanmu sebentar lagi, Oma harap kamu bisa menjadi istri yang baik dan taat kepada suamimu,
Ingatlah selalu pesan Oma,
Kamu tidak boleh meninggalkan suamimu dalam keadaan apapun, suka mau pun duka, sedih maupun senang, kaya maupun miskin, karena pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan suci hanya di lakukan satu kali seumur hidup, mengerti??"//tanya Oma"Aku berjanji tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apapun dan berusaha menjadi istri yang baik untuknya"//Jawab Shireen
"Dan setelah menikah kamu juga tidak boleh menceritakan apapun tentang keadaan rumah tanggamu pada orang lain, karena itu adalah sesuatu yang sangat rahasia dalam rumah tangga"// ujar Oma
"Baik Oma"//ujar Shireen
"Kalau bisa kamu tidak perlu menunda kehamilan setelah menikah, karena Oma ingin melihat seperti apa cucu Oma nanti"//ujar Oma tersenyum
"Omaaaaaaaa!!!"//ujar Shireen yang merasa malu.
(Aku harap juga seperti itu Oma, namun sampai saat ini pun aku merasa bahwa tuan tidak pernah menaruh perasaannya padaku, ia tampak tidak peduli dengan pernikahan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BLOOD MANIAC HUSBAND
Romance⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️ Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya. Dia adalah Abigail, Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...