⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️
Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya.
Dia adalah Abigail,
Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...
(🚫⚠️tidak untuk ditiru⚠️🚫adegan dan cerita di bawah ini semata-mata hanya untuk menghibur!!🚫⚠️)
Malam yang dingin menyelimuti seluruh tubuh yang hendak ingin pulang ke rumah.
Stakk....Stak....Stak.....
Bunyi wiper mobil yang bertujuan untuk membersihkan embun di kaca mobil, serta suara rintikan hujan membasahi jalanan di ibu kota, namun itu bukan penghalang untuk lelaki yang hendak ingin menemui sang istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cuacanya begitu dingin di bulan-bulan seperti ini"//ujar Abigail.
Beberapa menit perjalanan....
Akhirnya Abigail pun sampai di rumah, Tampak ia sedang memarkirkan mobilnya di bagasi lalu dengan cepat Abigail masuk ke dalam untuk bertemu dengan Shireen.
Klak.....(membuka pintu)
Lampu yang masih gelap karna belum di nyalakan oleh sang istri serta rumah yang terasa sepi dan kosong.
"Shireen??"//ujar Abigail
Panggilan lembut yang di berikan Abigail untuk sang istri, lalu dengan cepat Shireen menghampiri suaminya yang berada di ruang tamu setelah pulang dari kantor.
Saat menuruni tangga Shireen memberikan kode kepada suaminya untuk tidak berisik, ia memberikan larangan agar Abigail tidak meninggikan suaranya.
Namun Abigail tidak mengerti dengan kode yang istrinya berikan, Dengan santai Abigail membuka jas miliknya dan menaruhnya di sofa.
Shireen mencoba untuk melangkahkan kakinya dengan perlahan-lahan, namun .... Suaminya dengan cepat segera menghampirinya.
Abigail memegang tubuh Shireen dan mendekatkannya ke dinding, ia menciumnya dengan penuh hasrat dan nafsu.
GREBBB.....
"Hahhh......"//suara lembut sang sitri yang tampak terkejut dengan apa yang di lakukan oleh suaminya.
Shireen mencoba untuk memberontak namun Abigail menahan berontakan itu dan tetap melanjutkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
