15 (KEHIDUPAN SELANJUTNYA)

2.5K 13 1
                                    

2 TAHUN KEMUDIAN

Semua berjalan dengan semestinya, semenjak kejadian waktu itu,
Marko selaku orang tua Abigail mengetahui penyebab anaknya terluka, setelah di usut olehnya, ternyata luka yang di dapat Abigail berasal dari masa lalunya yang tega memukulinya hingga mengeroyokinya.

Karna Marko tidak menginginkan kekacauan itu terjadi lagi, akhirnya Marko mengutus Abigail untuk memegang perusahaan miliknya yang ada di Indonesia, awalnya Abigail menolak tawaran itu, namun setelah Marko menjelaskan bahwa ia ingin beristirahat, Abigail pun menerima tawarannya.

Pada saat itu Abigail berfikir bahwa Mikhail belum cukup untuk mengelola semua yang ada di dalam perusahaan, dan sejujurnya ia sama sekali tidak berminat untuk ikut campur dalam perusahaan ayahnya.

Selama 2 tahun berlalu, Abigail mencoba untuk bangkit dan melupakan Alexa, walaupun terkadang ingatan dan kenangan di masalalunya kerap muncul di pikirannya,
Abigail selalu menjadikan rasa sakit yang di terima itu sebagai pembelajaran, ia mengakui kesalahannya dan ia pantas untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.

Sambil menjalani tugasnya di perusahaan Abigail tetap berusaha untuk mencari tahu siapa pelaku di balik kematian ibunya, walaupun sulit ia tidak akan pernah menyerah, ia juga bersumpah jika pelakunya di temukan, ia siap untuk membunuhnya tepat di makam ibunya, itu semua ia lakukan agar pelaku dapat membayar atas apa yang sudah ia perbuat.

Semenjak kejadian itu, Abigail enggan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, bahkan ia juga tidak pernah menemui boren dan roynald lagi.

Sulit untuk di tebak, kehidupan Abigail berubah begitu drastis, kehidupan yang di tekankan untuk tidak berperasaan, dan selalu memakai akal untuk memulainya.

Jika ada kesalahan dalam hidupnya entah itu di buat oleh orang lain atau pun dirinya sendiri, ia segera mengambil tindakan yang tegas.

Semenjak Abigail menjadi CEO di perusahaan papahnya, Abigail mendidik karyawannya dengan keras, tetapi dengan begitu perusahaan yang sedang di jalaninya memiliki perubahan yang sangat bagus.

Marko sangat bangga dengan putranya itu, ia bisa menjalani amanah yang Marko berikan,
Marko tidak pernah mengajarinya tentang perusahaan, entah dari mana ia mendapatkan semua ilmu itu, yang pasti Abigail yang sekarang adalah laki - laki hebat yang sukses serta memiliki power untuk menjalani hidup lebih baik.

Saat selesai pulang dari kantor, Abigail segera menemui Marko, ia duduk di meja makan bersamanya, Abigail memutuskan untuk meninggalkan kediaman orang tuanya, itu semua dilakukan agar ia bisa fokus untuk menjalani kehidupan selanjutnya, mendengar hal itu Marko selaku orang tua Abigail, memberikan izin kepadanya, agar anaknya bisa lebih berkembang dan lebih mandiri.

"Aku ingin pergi dari rumah ini,
dan mencari tempat tinggal yang cocok untukku, bagaimana menurut tuan??"// ujar Abigail

"Apa kau bisa mengurus kehidupan mu di luar sana?"//tanya marko

"Tuan tidak perlu khawatir,
Aku bisa mengurus diriku sendiri"//jawab Abigail

"Baiklah, jika memang itu keputusan mu, papah akan mengizinkanmu"//ujar Marko

Tanpa berfikir panjang Abigail pun meninggalkan kediaman orang tuanya, ia juga sudah menemukan rumah yang sesuai dengan apa yang ia mau.

Sebelum pulang ke rumahnya,
Abigail memutuskan untuk pergi ke toko buku.

Sebelum pulang ke rumahnya, Abigail memutuskan untuk pergi ke toko buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLD BLOOD MANIAC HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang