40 (PERPISAHAN)

332 13 0
                                    

Keesokan harinya saat Abigail ingin pergi bekerja, tiba-tiba...

"AKHHHH"

Suara teriakan Shireen terdengar oleh Abigail dari balik kamar mandi, dengan sigap ia berlari menghampiri Shireen.

Suara teriakan Shireen terdengar oleh Abigail dari balik kamar mandi, dengan sigap ia berlari menghampiri Shireen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa??"//tanya Abigail, khawatir.

"Tidak apa-apa"//jawab shireen

Shireen segera menutupi tubuhnya dengan selimut,
Melihat istrinya yang tampak mencurigakan
Abigail mencoba membuka selimut tersebut.

Srettt.....

Abigail penasaran dengan apa yang sedang dilakukan oleh istrinya,
Ia membuka selimut tersebut dengan perlahan-lahan.

GREB.....

Namun Shireen menghentikan niat suaminya itu dengan menahan selimut tersebut agar Abigail tidak bisa membukanya.

"Jangan di buka"//ujar shireen

"Ada apa??"//tanya Abigail

"aku mohon"//Ujar shireen

"Apa yang kau sembunyikan??"//tanya Abigail

"Aku tidak menyembunyikan apapun"//sahut shireen

"Buka selimut itu atau saya yang akan membukanya"//ujar Abigail, tegas.

Mendengar suaminya yang tampak kesal padanya, Shireen pun perlahan-lahan mencoba untuk membuka selimut yang telah menutupi tubuhnya.

SRETT.....

Abigail begitu terkejut setelah melihat seluruh tubuh Shireen yang tampak kemerahan dan bintik-bintik.

"Ada apa dengan tubuhmu??
Kamu kenapa Shireen??"//tanya Abigail yang khawatir.

"Aku alergi pada ikan mentah"//jawab Shireen.

Abigail segera duduk di ranjangnya sambil memegang tangan Shireen untuk memeriksa seluruh tubuhnya.

Saat sedang memperhatikan tubuh istrinya, Abigail teringat dengan sesuatu.

"Saat di restoran kemarin kamu memakan hidangan yang telah disiapkan untukku, bukan??
Bukankah seharusnya kamu mengetahui bahwa makanan itu tidak baik untukmu??"//tanya Abigail, serius.

Tatapan dingin serta pertanyaan yang menyudutkan dan nada suara yang mulai meninggi di arahkan kepada shireen.

Sentak Shireen menjawab pertanyaan itu dengan asal.

"Aku hanya penasaran seperti apa rasanya"//jawab shireen

"Berhenti menutupi suatu kebohongan dalam dirimu"//ujar Abigail, tegas.

"Aku tidak berbohong mas Abi"//jawab shireen

"Baiklah,
Lakukan apa yang kamu mau"//ujar Abigail

Dengan perasaan marah Abigail segera berdiri dan meninggalkan shireen untuk segera pergi kekantor.

COLD BLOOD MANIAC HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang