⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️
Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya.
Dia adalah Abigail,
Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang gelap yang tampak seperti sebuah markas untuk seseorang yang sedang menyembunyikan identitasnya. Tercium aroma darah yang menempel dari setiap senjata di sekelilingnya.
"Sebentar lagi anak itu akan menikah, ia berniat untuk mengundang kita agar bisa kembali ke Indonesia dan menghadiri acara pernikahannya"
"Pertama - Tama kita siapkan bom terlebih dahulu"
"Bom untuk apa?? Ini pesta pernikahan bukan pemberontakan massal"
Meja bundar yang di kelilingi oleh seseorang paruh baya yang sedang duduk bersantai sambil mengisap beberapa batang rokok.
Dari pembahasannya tampak ia sedang membicarakan pernikahan Abigail dan Shireen.
"Tolong siapkan wine untuk kami"
Ujar seorang pria berkaca mata yang memiliki mata tajam seperti elang.
Saat sedang santai menunggu wine yang sedang di siapkan, mereka sambil bermain kartu bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SRET..... TAK.....
"Anak itu menjalankan tugasnya dengan benar, walaupun awalnya menolak ternyata dia sangat kuat untuk di kalahkan jika mengenai orang yang di sayangnya"
Ujar seorang pemuda dengan pakaian yang sangat rapih.
"Ingatlah bahwa setelah menangani kasus orang tuanya, kita akan segera menyelesaikan keluarga XXX"
Jawab seorang kakek yang memiliki kumis serta tatto menyeramkan di tubuhnya.
"Apakah dia akan mengikuti rencana kita selanjutnya?"
"Kau tidak perlu khawatir dia pasti akan mengikuti semua rencana kita, jika kita membantunya dalam menemukan penjahat yang sudah menewaskan almarhum ibunya "
"Kita akan melakukan apa setelah ini??"
"Kita temukan dahulu dimana keberadaan horven si pemberontak"
BRAK...........(dobrakan pintu)
Saat sedang santai berbincang mata-mata kembali membawa pesan yang sangat penting.
