COLD BLOOD MANIAC HUSBAND

31 (HANDUK)

Setelah kejadian di acara pesta pernikahannya, Abigail memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia bersama Shireen.

Ia khawatir istrinya itu mengalami hal yang tidak di inginkan selama ia tinggal di Amerika.

KEDIAMAN RUMAH ABIGAIL

Terlihat pasangan suami istri ini sedang sibuk merapihkan dan memindahkan barang bawaannya.

Mereka berdua berkeja sama untuk membersihkan dan membereskan rumah yang akan ia tinggali.

Abigail tidak menyangka bahwa rencananya yang sudah di susun dari awal berubah total karena kejadian yang tidak pernah terpikirkan olehnya.

Saat sedang sibuk merapihkan barang,
Abigail memperhatikan sang istri yang tampak pucat dan kelelahan.

"Shireen?"//ujar Abigail

Shireen pun menoleh ke arah Abigail.

"Hemm?? Ada apa?"//tanya Shireen

"Hentikan pekerjaan mu sekarang, biar saya saja yang membereskan semua ini"//ujar Abigail

"Tidak apa-apa tuan"//ujar shireen

Mendengar pernyataan istirnya itu, Abigail segera menghampirinya dan menyuruh istrinya untuk menghentikan pekerjaannya.

Greb.....(memegang tangan Shireen)

"Kamu terlihat kelelahan, jangan memaksakan dirimu,
Saya tidak menyukai hal itu."//ujar Abigail

"Aku baik-baik sa...."//jawab Shireen

Brugh.......

Shireen pingsan di hadapan Abigail dan dengan sigap Abigail menangkap tubuhnya yang ingin terjatuh.

"Shireen!!"

Abigail pun segera mengangkat Shireen untuk masuk kedalam kamarnya, ia juga memanggil dokter untuk segera datang ke rumah.

Sambil menunggu kedatangan dokter, Abigail menatap kearah shireen dengan tatapan cemas.

Ia mencoba untuk mengecek keadaan istrinya.

Perlahan-lahan Abigail mengangkat tangannya dan mencoba untuk mendekat kearah kening Shireen namun keinginannya itu ia hentikan.

"Selamat malam"//ujar dokter

Ia menoleh dan segera menyuruh dokter untuk memeriksa keadaan istrinya.

"Tolong cek keadaan istri saya"//ujar Abigail

"Baik"//jawab dokter

Setelah menunggu beberapa menit dokter pun menjelaskan tentang kondisi yang di alami Shireen.

"Istri bapak hanya kelelahan,
tidak ada yang perlu di khawatirkan, dan saya sudah menyuntikkan obat kepadanya agar ia bisa beristirahat, saya juga akan memberikan beberapa resep obat untuk di berikan kepadanya"//ujar dokter