CERITA SELESAI❗
Tidak ada pelakor
Catherine kembali ke hari pernikahannya, dengan lelaki padang pasir yang sangat ia benci.
"Bibirnya terasa manis. Ia hampir lepas kendali melihat wajah menggoda di hadapannya. Sialan, persetan dengan takdir dan keh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catherine sedang bersantai di taman bunga.
"Yang mulia,tolong tanda tangani ini.." Eren mengetuk meja dimana si pemilik sedang membelakangi nya.
Tak ada jawaban
"Ehmm Yang Mulia.."
Masih diam
"Ehk ehkkmmmm... "
Lelaki itu baru menoleh setelah sekertarisnya batuk batuk darah. Sangat konyol, lelaki jangkung yang biasanya berdiri tegak mengintimidasi anak buahnya itu saat ini tengah merunduk mengintip gadis yang sedang berjalan jalan di taman bunga.
Siapa lagi kalau bukan istri tercinta nya?
"Huh.. Mengganggu saja.. "
"Maaf Yang Mulia... Apaa sebaiknya anda turun dan menemui orang yang diintip? " ucap Eren sarkastis.
"Diam.. Aku tak minta nasihatmu!"
"Ya baiklah.. " ia mendengus kesal mengetahui tuannya sangat plin plan dengan perasaan nya.
"Kalau sudah di terobos orang jangan mengamuk Yang Mulia!" sambil berlari Eren mengucapkan kata kata lancang yang dibalas tatapan tajam dari empunya. Jika bukan sahabat karib, ia sudah jadi potongan daging untuk makan harimau.
"Lagian siapa peduli? " ucap Arkhan masih terpaku di jendela ruang kerja.
"Aku hanya mengawasi dan memastikan gadis itu tak berbuat hal yang... Huh siapa itu? "
Rambut cokelat dan mata biru muda. Javier! Apa yang akan dilakukan lelaki itu!
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Javier mendekati Chaty yang sedang mengumpulkan bunga-bunga cantik di taman. Mawar yang sangat segar ini benar-benar unik bisa tumbuh di cuaca panas yang menyengat. Ia pikir di sini hanya ada kaktus dan pohon kurma.
"Ah kenapa ada peri bunga muncul di sini? " Ucap Javier dengan senyuman mautnya.
Catherine tahu. Javier adalah putra Duke Khalid. Lebih tepatnya musuh bebuyutan suaminya. Dia ular.
"Ah siapa ya?" Catherine berpura-pura tak mengenal karena akan aneh bila ia mengetahui nama nya.
"Aku Javier.. Panggil Jav sayang juga nggapapa"
"Hahahah.. Sangat lucu Jav. Aku Catherine, istrinya Arkhan.. "
"Kau sendirian saja? Dimana pelayan pelayan mu? "
"Ohh Serina sedang mengambil minuman. "
Jav mengajak Catherine ke labirin. Dia bilang ingin membicarakan sesuatu penting. Yah dia sangat mengenal Jav di kehidupan sebelumnya. Jav selalu menghasut nya untuk membenci Arkhan suaminya sendiri. Entah apa yang dia inginkan.
