Sudah kenal cukup lama tak mungkin bukan jika mereka tidak mempunyai nomor satu sama lain. Ya, seperti Samudra dan Anna pasti mereka sudah bertukar nomor ponsel.
Samudra sedang enak bersantai dan menikmati secangkir susu hangat, walaupun dalam penampilan dia terlihat sangar tetapi tidak bisa dipungkiri dia juga suka dengan susu yang identik dengan orang kalem. Saat sedang santai-santainya Samudra mendapat notifdari seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra segera menaruh ponselnya dan segera menutup mata menuju dunia mimpi, karena dia tidak ingin telat menjemput sang pujaan hatinya—entahlah.
Disisi lain Anna baru saja akan menidurkan dirinya tetapi dia mengurungkan niatnya, karena ada seseorang yang menggedor pintu kamarnya dan bisa dipastikan jika itu Jingga. Anna pun segera membuka pintu kamarnya.
"Dek, gue besok berangkat lebih pagi jadi kayanya nggak bisa nganterin lo." ucap Jingga to the point.
"Hm, gapapa." ucapan Anna yang sudah tidak dapat menahan kantuknya lalu menutup pintu dan segera pergi tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anna terbangun oleh suara alarm miliknya, dan dia segera mematikannya. Saat sekilas melirik jam alarm itu dia sontak terkejut dan terbangun dari tidurnya, karena kini sudah menunjukkan pukul 7.18. Anna segera bangkit mengambil haduknya lalu pergi menuju kamar mandi.
