Sebuah Awalan

636 70 0
                                    

Pagi hari ini Anna sedang bersiap untuk pergi ke sekolah barunya. Dia baru saja pindah ke kota ini karena urusan pekerjaan sang ayah. Jadi mau tidak mau dia harus meninggalkan teman-temanya.
Anna menuruni tangga dan segera menuju ke meja makan, yang sudah ada kedua orang tuanya dan juga kakaknya.

"Pagi mah, pah." sapa Anna sambil tersenyum cerah.

"Gue nggak di anggap nih." ucap sang kakak karena merasa tidak dapat sapaan dari sang adik.

"Iya pagi kakak ku yang paling tercinta" ucap Anna sembari memasang mimik wajah jijik.

"Najong! giliran ke gue begitu lo."

"Sttt...udah dong adek, kakak. Masih pagi kok udah berantem." lerai sang ibu.

"Ayo, ayo sarapan! anak-anak gadis papah kok pagi pagi sudah berantem."

Setelah mendengar perkataan sang ayah mereka pun makan dengan tenang dan tentram.

"Mah, pah. Aku udah selesai aku berangkat dulu ya."

"Dek lo bareng gue nggak?" tanya sang kakak.

"Eh, iya iya gue bareng lo kak." ucap Anna sambil berdiri dan berpamitan kepada kedua orang tuanya, lalu pergi menyusul sang kakak.

Anna dan sang kakak hanya selisih 4 tahun. Dan sekarang sang kakak berkuliah S1. Sebelumya sang kakak memang sudah menetap di Bandung terlebih dahulu dan mengekos, dikarenakan kuliahnya. Sedangkan Anna sekarang bersekolah kelas XI.

Mobil sang kakak sudah terparkir di depan gedung Sekolah Menengah Atas. Anna keluar dari mobil sang kakak, dan berpamitan lalu pergi meninggalkan sang kakak.

Anna masuk ke dalam kawasan sekolah tersebut. Sekolahannya sangat luas dan bisa dibilang cukup mewah. Anna menyusuri koridor sekolah dan mencari ruang kepala sekolah. Sampai akhirnya dia menemukanya dan mengetuk pintu itu.

"Masuk!" perintah suara dari dalam ruangan. Anna pun membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan kepala sekolah.

"Permisi pak, saya Reanna Allisya Lesham Shaenette murid baru di sini" ucap Anna sopan.

"Oh, nak Reanna. Silahkan duduk dulu."

"Nak Reanna mendapatkan bagian kelas IPA-2, Mari saya antar ke ruang kelas." Anna berjalan mengikuti kepala sekolah itu menuju kelas barunya.

Sampailah Anna di depan pintu yang bertuliskan papan XI IPA-2. Anna masuk mengikuti kepala sekolah tersebut. Dan setelah mengantarkan Anna kepala sekolah tersebut berpamitan untuk kembali ke ruanganya.

"Silahkan nak perkenalkan diri." ucap sang guru pengajar.

"Perkenalkan. Nama saya Reanna Allisya Lesham Shaenette, kalian semua bisa panggil saya Anna." ucap Anna memperkenalkan dirinya.

"Baik kalau begitu, Anna silahkan duduk di bangku yang kosong." perintah guru tersebut.

Anna menuju bangku kosong. Tetapi dia melihat seorang gadis berponi melambaikan tangan kearahnya, seolah memberi isyarat untuk duduk bersamanya. Anna pun menghampiri dan duduk di sampingnya.

"Hai, gue Lilia." ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum manis.

" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra || LEE TAEYONG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang