"Roraa! Aku ingin mandi, boleh kan?""Tidak, Areez! Luka-lukamu masih saja belum kering juga. Jika nanti terkena air pasti akan sangat perih!" Tekanku.
Areez terus saja merengek seperti seorang anak kecil yang meminta mainan kepada ibunya. Tapi aku tidak menggubrisnya.
Padahal, aku tidak membiarkan dia mandi untuk dirinya sendiri. Karna luka-luka nya itu belum juga sembuh dan belum kering.
"Roraa...boleh ya?" Rengeknya kembali.
"Tidak!" Tolakku Cepat. "Astaga! Kalian ini pagi pagi sudah bertengkar saja." mendengar suara milik Miranda, aku langsung menoleh kearah meja makan. Dimana dia sedang melahap buah anggur."Randa? Sedang apa kau disini?" Tanyaku, sambil menghampiri Miranda.
"Aku kesini, karna akan pergi bersama Areez untuk menyelidiki perang kemarin." Sahut Miranda.
Areez juga ikut-ikutan duduk dihadapan Miranda, sambil meraih buah Stroberry yang tersedia disana, lalu melahapnya dengan rakus.
"Menyelidiki? Untuk apa?" Tanyaku kembali, kali ini aku juga ikut-ikutan menduduk-an diri disebelah Areez.
"Ya. Kami akan menyelidiki ini, karna ada sesuatu yang janggal tentang perang kemarin. Pasti ini ada kerja sama dengan seseorang. Pikirkan saja. Tiba-tiba saja mereka meminta berperang kembali, padahal perang waktu itu jelas-jelas kita yang memenangkan nya." Ucap Areez dengan nada serius.
Jika dipikir-pikir, ada benarnya juga. Kerajaan Chearlotte pasti bekerja sama dengan seseorang yang juga membenci kerajaan Martanesia.
"Apa kau melihat Eric? Setelah perang selesai, Eric terlihat tidak kembali lagi ke istana." Tanya Miranda kepada Areez.
"Benarkah? Selama berperang pun, aku juga tidak melihat Eric terlihat ikut berperang atau yang lainnya. Dia tiba-tiba saja menghilang ditelan bumi." Sahut Areez, sambil melanjutkan memakan buah ditangannya.
Dari mendengar obrolan mereka berdua, aku menjadi berpikiran negatif tentang Eric.
Tapi segeraku tepis itu semua. Kualihkan atensiku kearah Areez yang terlihat berlari kencang menuju tempat pemandian. Dan aku baru saja menyadarinya.
"AREEZ! KEMBALI KAU! SUDAH KUBILANG JANGAN MANDI DULU! LUKAMU BELUM SEMBUH!"
******
"Kau ingin ikut, Rora?"
Aku menggeleng. "Tidak. Mendadak kepalaku sakit sekali tadi. Jadi aku akan beristirahat saja seharian ini." Miranda mengangguk. "Baiklah. Aku dan Areez saja yang pergi."
Kali ini Aku yang mengangguk.
"Istirahat, oke? Jangan terlalu banyak aktifitas, kau kan baru saja semalam terbangun dari pingsanmu!" Kuputar bola mataku malas. Areez ini cerewet sekali ternyata.
"Yayaya! Sudah sana! Semoga kalian menemukan sesuatu yang akan mengarah tentang semua ini." Usirku.
Mereka berdua pun mulai melangkah keluar dari istanaku. Dan aku berjalan ketaman belakang untuk menyegarkan pikiranku yang tadi sempat kacau.
Kududukkan diriku diayunan yang menjadi tempat ter-favoritku ditaman ini.
Dengan perasaan tenang, Kuayunkan kedua kakiku dengan bebas disaat Ayunan yang kududuki mengayun dengan perlahan.
Tapi tunggu!
Ada seorang lelaki yang tak jauh dariku, dia terlihat seperti sedang bersembunyi, sambil berdiri membelakangiku. Sayangnya, aku tidak bisa melihat wajahnya karna ditutupi oleh topeng.
Kuhampiri dia dengan perlahan, agar tidak diketahui oleh lelaki bertopeng itu.
Dari gerak geriknya, dia terlihat mencurigakan. Apalagi dia memakai topeng seperti itu, dan bajunya saja berwarna hitam semua. Pasti ada sesuatu yang akan terjadi diistana ini nantinya.
Tidak akan kubiarkan!
"HEI! SIAPA KAU!" Dia terlihat terkejut dengan teriakanku, lalu dia dengan cepat berlari pergi menjauh dariku.
Saat aku ingin mengejarnya, tiba-tiba saja aku terjerembab ketanah karna ada sebuah batu besar yang menghalangi jalanku.
Alhasil, kakiku terluka dan berdarah.
Sedangkan lelaki tadi sudah hilang entah berlari kemana.
Siapa sebenarnya lelaki bertopeng itu?
Aku harus mencari tahu!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa baca dua cerita gue yang lain nya sobat, Oke?
Yang pasti, gak kalah seru banget pokoknya!Vote nya heh, jangan pelit-pelit! Wkwk, bercanda.
See you Next part!🙂👋

KAMU SEDANG MEMBACA
King Of The Queen Fantasy (On Going)
FantasyAkun wp nya jangan lupa di follow dulu dong. Warning! 🚫 Cerita ini mampu membuat anda kejang-kejang, guling guling ditanah, ngakak sendiri kek orgil, bahkan bisa bikin bengek gak ketulungan! ------------ "Kau ini kenapa?" "Aku hanya mencintaimu, Ro...