"Gue boleh minta tolong sama kalian?" Tanya Ainun pada Deara, Shinta, dan Nabila.
Deara menoleh, "Minta tolong apa?"
"Pulang sekolah ini kalian bisa ke Cafe yang ada di depan warung Pecel Lele Jalan Kamboja?" Tanya Ainun.
Shinta dan Nabila beradu pandang, "Bisa kok, bisa aja kan guys? By the way, ada apa?" Tanya Shinta.
"Nanti aja gue kasih tau pas kita udah disana," jawab gadis berjilbab itu.
Deara, Shinta, dan Nabila hanya mengangguk.
"Hai Mayla!" Sapa Shinta saat melihat Mayla menghampiri Ainun.
Perempuan yang dikenal dengan nama Mayla itu mengangguk sebagai balasan.
"May, nggak pengap pakai masker terus?" Tanya Shinta melihat Mayla.
Mayla adalah perempuan pendiam yang selalu menggunakan masker setiap hari sejak sepuluh.
Awalnya banyak yang heran dan bertanya-tanya mengapa Mayla selalu menggunakan masker.
Bahkan sampai saat ini pun masih banyak murid SMA Galaxy yang jika melihat Mayla langsung membicarakannya.
Mayla menggeleng pelan, "Udah biasa kok," jawabnya pelan terhalang masker.
Shinta mengangguk, "Kalian mau kemana?"
Ainun membenarkan pangkuan buku tulisnya, "Kita mau duduk di pinggir lapangan,"
"Kalau gitu kami keluar dulu, jangan lupa sama nanti pulang sekolah ya," pamit Ainun.
Kemudian Ainun menarik tangan Mayla dan membawa nya keluar dari kelas itu.
~~~
XII MIPA 1
"WOII!! DIEM-DIEM BAE!!" Seru Ardi pada Moreno yang sedang melamun.
Moreno menoleh dengan tatapan elang nya, "Bukan urusan Lo!"
Moreno berdiri dari duduknya, cowok itu melengos keluar kelas tanpa pamit.
"Punya teman kok kayak patung, diem doang," celetuk Erik saat melihat Moreno.
"Temen lu tapi," sahut Ardi.
Erik melempar pena yang tadinya di selipkan di telinga cowok itu pada Ardi.
"Samperin lah, cupu banget Lo liatin fotonya doang!" Ejek Iqbal pada Putra.
Putra mematikan handphone nya. "Susah, dia menjauh," ucapnya sendu.
"Kasian, tapi gue nggak mau bantu." Balas Iqbal dengan angkuhnya.
Putra menggeplak bahu Iqbal, "Gue juga nggak minta bantuin Lo!"
"Sakit bego!!" Marah Iqbal seraya mengelus-elus bahu nya.
"Banci!" Balas Putra.
"Eh? Udah bangun Mas Anjay?" Ucap Erik saat merasakan gerakan meja Sanjaya.
Yap, kerjaan seorang Sanjaya tidak lain tidak bukan adalah tidur di kelas.
Keras kepala, sudah berkali-kali ditegur oleh guru mata pelajaran dan bahkan beberapa kali dipanggil ke ruangan kesiswaan hanya permasalahan itu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA KITA #1 || Moreno Deara
Ficção AdolescenteBagaimana ketika kamu menjadi Deara yang ditinggalkan keluarga nya ke luar kota dan dirinya diharuskan tinggal sementara bersama anak laki-laki dari teman sekuliah-an kedua orang tuanya? Moreno Elvan Gentara Yang ternyata anak dari teman kedua orang...