Setelah semalaman tidak bisa tidur, kini Seola harus merasakan rasa kantuk yang teramat sangat menyiksa. Bahkan untuk sekedar makan pun dirinya tidak bisa membuka matanya dengan benar.
Ia menatap kursi yang biasanya diduduki ayahnya itu dengan tatapan nanar. Kursi itu kosong karena ayahnya sudah lebih dahulu berangkat untuk mengurus pekerjaannya.
"Jika ada appa disini aku pasti langsung ditanyai macam-macam," gumamnya sambil terkekeh tidak jelas.
Gadis itu mengunyah rotinya sementara tangannya sibuk mengotak-atik ponsel miliknya. Aktivitas jarinya itu terhenti, memandangi sebuah nama yang terdaftar di kontaknya.
Park Seonghwa...
Tidak ada tanda-tanda notifikasi chat dari pria tersebut. Bahkan disana tertulis terakhir mereka berhubungan adalah 3 hari yang lalu.
"Kenapa dia tidak menghubungiku?" Gumamnya lalu meletakkan kembali ponselnya di meja.
Ia meraih setangkup roti tawar lalu mulai memakannya lagi. Seiring waktu, gerakan mengunyahnya semakin lambat.
Otaknya mengarah pada pembicaraan yang kemarin tidak sengaja ia dengar.
Percakapan kedua temannya yamg terdengar jelas itu membuat Seola mengurungkan niatnya untuk kembali memasuki kamarnya.
"Aku tadi juga melihat Seonghwa babak belur," suara Minju terdengar di telinga Seola.
"Oh ya? Kamu melihatnya dimana?" Kali ini Wooyoung lah yang membuka mulutnya.
"Aku kan sudah pernah bilang, Seonghwa sering berkeliaran di daerah sekolahku," balas Minju.
Setelah itu keduanya sama-sama terdiam, membuat Seola semakin menempelkan daun telinganya pada pintu.
"Aku tidak tahu ini benar atau tidak. Tetapi sepertinya Yunho bertengkar dengan Seonghwa."
Meskipun mendengar secuil informasi itu Seola semakin tidak mengerti.
Jika memang benar hal itu terjadi, memangnya apa hubungan Yunho dan Seonghwa? Apakah mereka saling kenal?
Kenapa mereka berdua bertengkar?
Gadis itu menghembuskan napasnya. Mau sekeras apa dirinya berpikir, ia juga tidak menemukan jawabannya.
Apa ia tanyakan saja pada Yunho?
Seola terdiam sejenak sebelum akhirnya meneguk susunya sampai habis lalu beranjak dari kursinya, hendak berangkat sekolah karena Yunho sudah pasti ada di depan rumahnya.
Benar saja, ketika ia membuka pintu sebuah mobil hitam yang sangat ia kenali terpampang jelas disana.
Pria itu memang tidak pernah terlambat...
"Selamat pagi!" Sapa pria itu riang ketika melihat Seola memasuki mobilnya.
Bukannya menyahutnya, gadis itu malah diam dan terduduk lesu di kursinya.
"Ada apa? Mengapa kamu lesu seperti itu?" Tanya Yunho yang memperhatikan gerak-gerik aneh dari Seola.
Entah karena terlalu banyak pikiran atau apa, mendadak sebuah ide gila muncul di kepalanya.
"Yunho-ssi!" Ujar gadis itu yang semakin membuat Yunho bertanya-tanya.
Jika Seola sudah memanggilnya seperti itu berarti...
"Ayo membolos!"
Kini Yunho menatapnya dengan tatapan datar.
"Tidak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
all about you • yunho
Fanfic"Nobody knows, nobody loves you like I do. I'm gonna prove, I'll be your proof, everything is all about you" start: May 10th 2022 end: September 10th 2022