Part 42

1.4K 125 7
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah 1 malam menginap di hotel, kini Ansya dan yang lainnya pulang ke mension,,sampai senin tiba dan Ansya beserta para abang abangnya yang masih sekolah melaksanakan PTS

••••••••••••••

Seminggu sudah Ansya dan teman temannya menghadapi PTS kini di kelas Ansya sudah seperti pasar ada yang bernyanyi tidak jelas, ada yang main game di hpnya masing masing, ada yang sedang bermain tok tok, selfie dll.

"Eh katanya bakal ada lomba abis PTS," Ucap Elin dengan wajah seriusnya

"Lomba apa lin?," tanya Karina menyahuti nya

"Kayaknya si lomba voli, hias kelas, sama nyanyi gitu, mirip mirip kaya 17-an," jelas Elin

"Lah kok gue baru tau ya?, " timpal Karina

"Kudet si lo, " ucap Elin dengan wajah tengilnya

"Berarti nanti bakal banyak kegiatan dong?, " ucap Ansya antusias

"Iya, kenapa emang sya?," ucap Safa

"Seruuu," ucap Ansya antusias sambil bertepuk tangan

Elin, Karina, dan Safa hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Ansya

"Takkan siakan dia belum tentu ada yang sperti dia........ "

Tiba tiba ada satu suara yang membuat mereka memusatkan perhatianya kearah suara tersebut....

"Eh bikin vidio sekelas yok," ajak anak perempuan yang bernyanyi dengan suara yang cukup keras tadi dengan kikuk

"Vidio apa?," tanya Wira

"Ini," tunjuk anak perempuan tadi kearah hpnya

Hening.....

"Ayokk," ucap Elin memecah suasana

Semua teman sekelas mengangguk setuju



••••••••••••••••••

"Pesen apa sya, lin?," tentang Safa kepada keduanya

"Mmm..... Aku soto sama es teh aja, kalo kamu apa lin," ucap Ansya

"Baksonya mang wiwi minumanya sama in kaya punya Ansya," ucap Elin

"Kal----,"

"Eitss......eitsss lo ikut gue bantu in bawa makanannya," ucap Safa sambil menarik pelan kerah baju Karina mirip seperti orang yang ngangkat kucing

Karina melotot tak terima "Wahh.... wahhhh ngga gitu dong-----" tolak karina

"Syutt.... diem!,, ayo, " ucap Safa mutlak jangan lupakan wajah garangnya

HENANSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang