***
"Ayo bang kita pulang," ucap Ansya dengan nada gembiranya
Sam tersenyum kemudian mengangguk "Ayo,"
Saat mereka akan memasuki mobil suara gaduh membuat pergerakan mereka terhenti
Ansya membalikan badannya untuk melihat apa yang terjadi, seketika kedua bola matanya membola, Ansya berlari ke dalam keributan tersebut
Semua orang yang ada disitu pun mengalihkan pandangannya pada keributan tersebut....
"Ayo bayar jangan nunggak bayar!!, lo udah nunggak utang selama 3 bulan belum bunganya!!cepwt mana uangnya!!," ucap salah satu laki laki sambil menyodorkan tangannya untuk meminta uang
"I-iya bbang,, t-ta-tapi b belum ada u-uangnya b-bang," ucap Safa terbata-bata
"Apa lo bilang, belum ada uangnya lagi!! Waktunya udah abis rumah lo kita sita!!," ucap laki laki tersebut final
"J-jangan bang jangan, s safa bakal bayar ttapi kasih waktu 1 minggu lagi ya bang pliss bang," ucap Safa yang sudah menangis sambil memohon
"Ngga ada waktu lagi!kita udah kasih waktu 1 bulan tapi belum bisa bayar juga kan....jadi rumah lo kita sita!!," ucap laki laki tersebut
"Plis bang kasih waktu bang," ucap Safa yang sudah berderai air mata
"Ngg---,"
Bughh.....
Bughhh....
Krekk!...
Bughh...
Sraakkk...
"Aduh aduhh!! Ampun ampun....tangan gue mau patahh," ucap salah satu laki laki yang sedang Ansya hajar sambil mengaduh kesakitan
"Makannya jangan berani beraninya usik temen Ansya dong kan ngga elitt, mereka juga ngga bisa berantem kalian mau curang ihh gelaayy," ucap Ansya dengan nada kesalnya dan jangan lupakan posisinya yang maaih membiting laki laki tersebut
"Alahh banyak omong lu bocil!!," ucap laki laki yang satunya lagi, ia langsung menyerang Ansya
Ansya yang melihat pergerakan itu pun langsung menghindar dan "Wleee ngga kena ngga kena," ucap Ansya
"Bocah sedeng!," gumam laki laki yang masih didalam kukungan Ansya
Ansya yang tidak fokus dengan laki laki yang masih dikukungnya pun mengambil kesempatan untuk melepaskan kukungan Ansya
Ansya yang menyadari itu pun kesal, alhasil Ansya dan dua laki laki itu bertarung
Sam yang melihat bahwa Ansya bisa bela diri awalnya terkejut namun keterkejutannya buyar ketika mendengar suara pukulan dari pertarungan ketiga orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
HENANSYA
Historia CortaKehidupan seorang gadis yang berusia 15 tahun yang hidup bersama neneknya disuatu desa didaerah terpencil,ia adalah Henansya biasa dipanggil ansya ia hidup bersama dengan neneknya walaupun ia bukan cucu kandung dari nenek yang sudah merawatnya dari...