Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION]

Chapter 11: Support Women

Jangan lupa ramein kolom komentar dengan love yahh 🫶🫶🫶

Terimakasih 🫶

Happy reading LOLDERS!! 🌹 hope you all feel right at home and safe here!🌹🌹

×××

Pewaris Tunggal New Version! 🌹🌹

"Singa emas Tuan Dakha."

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itu yang saat ini Anella rasakan.

"Lo apain dia sampai nggak mau keluar kamar?" tanya Raja kepada Antala yang terlihat murung itu.

Sudah sepekan lamanya Anella tidak juga keluar dari kamarnya. Anella hanya keluar dari kamar ketika sekolah dan ketika ayahnya datang saja, setelah itu? Anella kembali mengurung dirinya di kamar.

"Nggak gue apa-apain," jawab Antala.

"Gue bakal cari tau sendiri, awas aja lo sampai bohong," ancam Raja kepada Antala.

Antala menghela nafas jengahnya. Dia kembali ke kamar Anella dan mengetuk pintu kamarnya lagi, lagi dan lagi. Itulah kegiatannya setiap hari.

"Anella," panggil Antala. "Buka pintunya. Dengerin gue bentar."

Raja langsung menghampiri Antala dengan tangan terkepalnya.

"Kasih tau gue, brengsek!" bentak Raja yang terus menghujani pukulan kepada Antala yang sudah berada di bawahnya kali ini.

"Lo tinggal jawab, Antala!" sahut Pangeran yang lama kelamaan ikut jengkel dengan Antala yang sok misterius itu.

Antala tidak bisa menjawabnya. Anella akan semakin terpojok nanti. Kakak-kakak sialannya ini benar-benar cari mati, untung saja ini di rumah. Kalau di luar, sudah habis mereka. Antala tidak ingin menambah kemarahan ayahnya yang akan berdampak kepada Anella nantinya.

Antala merasa sudah cukup untuk membuat Anella menanggung masalahnya.

"Lepas." Antala menarik tangan Raja dari kerah bajunya.

Satu pukulan kembali menyerang jiwa jiwa brandal Antala.

"Bangsat." Antala langsung mendorong Raja sekuat tenaga dari atas tubuhnya. Dia langsung melayangkan tangannya ke arah Raja untuk membalas setiap pukulan dari Raja.

Ceklek...

Tangan Antala berhenti mengudara, dia langsung melepaskan cengkeramannya terhadap Raja saat mendengar suara pintu kamar Anella terbuka.