Chapter 27: Beyond the Fences

3.9K 383 285
                                    

Happy Reading lolders, hope you all feel right at home and safe here!🌹🌹

Jangan lupa spam love nya 🫶🫶

×××

Pewaris Tunggal New Version! 🌹🌹

"Singa emas Tuan Dakha."

"Habis ke mana lo sama Anella?" tanya Antala yang langsung menemui Galangga di suatu tempat yang menjadi base camp Antala, Galangga dan Sergio untuk berkumpul, di mana lagi, di apartment Galangga tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Habis ke mana lo sama Anella?" tanya Antala yang langsung menemui Galangga di suatu tempat yang menjadi base camp Antala, Galangga dan Sergio untuk berkumpul, di mana lagi, di apartment Galangga tentunya.

"Beli kue," jawab Galangga.

"Buat?" tanya Antala.

"Buat keponakan-keponakannya," sahut Sergio sembari mengunyah permen karet di mulutnya.

Galangga langsung melirik tajam Sergio. Bukannya membantu malah menambah masalah saja mahluk satu ini.

"Dia tadi ke rumah gue, disuruh mamah. Terus pulang, dan gue yang antar—"

"Gausah bohongin gue! Meskipun gue lebih khawatir sama lo daripada dia, bukan berarti gue izinin lo buat nyakitin dia! Lo apain dia?" tanya Antala terdengar mendesak Galangga.

Sergio menahan kekehannya mendengar itu.

Jika dilihat dari kejengkelan mendarah daging Galangga kepada Anella saja sudah jelas jika Galangga tidak akan ragu menghantam Anella.

"Gue nggak akan tonjok adek lo itu meskipun dia resek!" balas Galangga.

"Terus kenapa lo bentak-bentak dia?"

Alis Galangga menyatu. "Apa?"

Tau dari mana Antala tentang itu?

"Kiel ngasih tau gue kalau lo marah banget sama Anella. Lo bentak dia di depan orang-orang, terus lo bawa dia ke praktek dukun buat dijadiin tumbal proyek," kata Antala.

Sergio langsung ngakak mendengar itu.

Galangga menoleh jengkel ke arah Sergio yang malah tertawa di atas penderitaannya.

Sialan Kiel itu. Galangga selamat dari Aurora tapi malah ditumbalkan kepada Antala. Dia saja sudah ketar-ketir dengan kedatangan tiba-tiba dari Antala tadi, ditambah lagi dengan fitnah kejam ini? Ya ampun.

"Dan lo percaya sama omongan bocah itu?" tanya Galangga jengah.

Sergio sampai bangkit dari tidurnya untuk menonton pertengkaran itu sembari sesekali tertawa karena kekocakan Antala yang mempercayai omongan dari saudara Galangga itu.

"Gue cuma lagi peringatin lo! Sampai lo sakitin dia sedikit aja, gue cari lo sampai ke ujung dunia sekalipun!" tegas Antala semakin membuat Sergio penasaran dengan kelanjutan duel mahluk kocak ini.

Bangsat lo, Kiel. Awas aja lo!

"Tapi lo nyuruh gue buat ninggalin dia setelah gue selesai sama harga diri gue? Waras lo Antala?" tanya Galangga merasa dipermainkan oleh Antala. Antala memerintahkan untuk meninggalkan Anella setelah selesai dengan harga dirinya, bukankah itu juga menyakiti Anella?

Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang