Chapter 19: The Retreat

3.7K 382 125
                                    

Jangan lupa spam love Lolders 🫶🫶

Terimakasih 🫶🫶

Happy reading LOLDERS!! 🌹 hope you all feel right at home and safe here!🌹🌹

×××

Pewaris Tunggal New Version!🌹🌹

"Singa emas Tuan Dakha."

Anella kembali menginjakan kakinya di kediaman keluarga Phoenixserga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anella kembali menginjakan kakinya di kediaman keluarga Phoenixserga.

Kedua tangan yang menenteng Dua paper bag berisi makanan khusus yang disiapkan ayahnya untuk calon besannya itu tergenggam kuat di tangan gadis mungil yang terlihat celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang.

"Galangan di kamar, sayang. Dia selalu ngurung diri di kamar kalau lagi sakit, nggak boleh ada yang masuk," ungkap Aurora yang tidak pernah melepaskan rangkulan tangannya pada calon mantunya itu.

"Tapi kalau kamu, masuk aja. Sama mamah," kata Aurora kemudian.

"Anella taruh di sini aja—"

"Jangan!" Aurora dengan gesit menyambar tangan Anella kemudian menyeret tangan Anella untuk mengikuti nya.

Bak tak punya pendirian, Anella nurut nurut saja dibawa kemanapun oleh Aurora.

Sampailah dia di ruangan dengan pintu gagah bercat putih di depannya itu.

Aurora mulai mengetuk pintu gagah itu. "Galangga, sayang. Buka nak."

Tidak ada jawaban.

Aurora kembali mengetuknya.

"Galangga mungkin tidur. Anella kasih ini ke mamah aja," kata Anella memberikan bingkisan itu kepada Aurora.

"Bang Galangga lagi keluar," sahut Kiel yang baru saja pulang bermain bola itu— Jersey hitamnya itu terlihat begitu menempel di badan penuh keringat Kiel.

"Keluar ke mana?" tanya Aurora terkejut. Dia sedang sakit bukan? Kenapa malah keluyuran? Tidak biasanya Galanga seperti itu.

Kiel berfikir sebentar. Dia tidak mungkin memberitahu yang sebenarnya bukan? Bisa dihajar dia oleh Galangga.

"Beli Pomade," balas Kiel.

"Pomade?"

Kiel mengangguk acuh, kemudian segera masuk ke dalam kamar mandi.

"Beli Pomade?" gumam Aurora sedikit jengkel dengan balasan dari putra sulungnya yang selalu saja menjawab seenak jidat.

"Kamu mau room tour nggak?" tawar Aurora segera menarik Anella masuk ke dalam kamar Galangga.

Belum juga Anella menjawab Aurora sudah menariknya masuk ke dalam ruangan pribadi dari Galangga itu.

Aroma cedar khas yang memberikan kesan hangat dan alami langsung menyerang indera penciuman Anella.

Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang