Chapter 29: The Depths of Desire

4.1K 421 182
                                    

Happy reading lolders!! 🌹 hope you all feel right at home and safe here!🌹🌹

Jangan lupa spam love nyaa🫶🫶

×××

Pewaris Tunggal New Version! 🌹🌹

"Singa emas Tuan Dakha."

"Kamu sedang tidak ada matkul Galangga?" tanya Smith saat melihat putranya itu pulang ke rumah dengan membawa beberapa barang-barang di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu sedang tidak ada matkul Galangga?" tanya Smith saat melihat putranya itu pulang ke rumah dengan membawa beberapa barang-barang di tangannya.

"Kelas sore, Pah." Galangga masuk ke dalam kamarnya, kemudian kembali keluar. Dia ini tidak bisa diam sebentar saja jika di rumah, ada saja acara pemuda satu ini.

"Mau ke mana lagi?" tanya Smith menatap jengah ke arah Galangga.

"Perusahaan kita ada project bisnis dengan RJ grub, papah lupa?" tanya Galangga kemudian.

"Kamu jadi mengambilnya?" tanya Smith- Galangga ini sangat amat menghindari pertemuan dengan eksekutif perusahaan RJ grub, karena mereka itu sangat angkuh, minta menang sendiri, dan sangat licik tentunya.

Galangga mengangguk. "Itu sangat menguntungkan Papah."

"Yasudah. Pergi sana," balas Smith mempersilahkan Galangga untuk pergi.

Ting!

Galangga langsung mengecek notifikasinya itu, dia takut itu dari salah satu eksekutif RJ grub, bisa gawat kalau mereka kembali mengubah kesepakatannya.

Kiel

Angggap kita impas, izinin gue pulang. Jangan bonyokin gue lagi. Oke bang?

"Gue kira siapa," kata Galangga kemudian membuka sekilas pesan dari Kiel.

Tunggu, seperti tidak asing di matanya.

Galangga kembali mengeluarkan HPnya dari saku celana dan kembali membuka chat dari Kiel itu.

Kedua tangannya langsung terkepal, seperti ada sebuah gelombang panas yang bergemuruh di dalam tubuhnya. Tapi, egonya terus menolak untuk mengakuinya.

Galangga masuk ke dalam mobil.

Ting!

Billy.

Eksekutif RJ grub akan tiba 10 menit lagi, Tuan Muda.

"Sialan," umpat Galangga tidak dapat menahannya lagi- Galangga memutar arah mobilnya.

×××

Anella menelan ludahnya payah saat melihat tubuh kekar Damian yang tercetak dibalik kemeja basahnya.

"Tidak mau berterimakasih?" tanya Damian saat Anella malah pergi tanpa sepatah katapun dari area kolam. Pakaian Damian terlihat basah kuyup.

Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang