بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Jika semua ini hanya sementara, tolong ajarkan untuk menerima takdir dengan lapang dada
💗💗💗
Khilya menatap kertas itu dengan nanar. Pelilisnya ia pijat beberapa kali. Ia tidak tahu apa maksud dari isi surat tersebut.
"Isinya apa, Khil?" tanya Adiba saat mengetahui reaksi dari Khilya.
Khilya memilih untuk mengembuskan napas berat. Tangan kanannya meletakkan selembar kertas itu di meja Adiba.
Adiba menyambar kertas itu dengan cepat. Ia segera membuka dan membaca surat tersebut.
Adiba bergeming. Tubuhnya tampak kaku.
"Khil. Emang selama ini kamu punya masalah sama orang?"
Khilya menggeleng pelan. Pasalnya, ia selama ini sudah berbuat yang menurut Allah perintahkan. Ia juga sudah berusaha untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Lantas, kenapa mendadak ada orang yang menerornya seperti ini?
"Khil. Tenang. Aku bakal bantu selesaikan semua ini. Insyaallah masalah ini akan segera berlalu." Adiba mengelus-elus punggung Khilya. Berharap bahwa manusia di sebelahnya ini bisa merasa lebih tenang.
"Nanti aku temani kamu untuk datang ke alamat itu."
Khilya tak memberikan respon apapun. Wajahnya ia tekuk. Kedua bola matanya menatap ke arah depan dengan kosong.
Ya rabb ... Ada apa ini?
***
"Sepertinya dua hari akan cukup untuk aku mengurus semua keperluan ini."
Lelaki itu tampak serius menatap ke arah laptop. Jemarinya tampak asik menari di sana. Sesekali ia menggumam pelan demi untuk menyelesaikan keperluannya.
Ya, dia Baim. Dia kini sedang sibuk mengurus berkas-berkas untuk keperluan kepulangannya nanti.
Tak terasa rasa kantuk datang menghampirinya. Baim memutuskan untuk mematikan layar lalu menutup laptop itu.
Ia berdiri, kemudian berjalan menuju ranjang yang berada tidak jauh dari tempatnya tadi.
Baim segera menghempaskan tubuh ke ranjang. Ia memiringkan tubuhnya ke kanan sesuai dengan sunnah rasulullah.
Tak butuh waktu lama, kedua matanya terpejam dan dia sudah terlihat tidur dengan sangat nyenyak.
***
Pikiran Khilya masih kalang kabut. Bagaimana tidak, kejadian kemarin berhasil membuat tenaganya terkuras habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me, Gus? [On Going]
Espiritual⚠️ Don't Plagiat ⚠️ [Spiritual - Romance Story] [SLOW UPDATE] Start: 24 April 2022 End: - Rank#2 - Baim | 22 Mei 2022 | Cover by: @NaAein Menurut Kamus besar milik Khilya, Dunia perjodohan adalah hal yang sangat rumit. Seperti permainan roller coste...