Energi-energi tadi akhirnya sudah berhasil terkumpul menjadi satu kesatuan yang utuh.
"Sekarang biar aku bagi lima energi ini untuk bahan menciptakan senjata nanti," tutur Taehyun.
Setelah itu ia kembali memejamkan matanya untuk fokus melafalkan mantra-mantra sambil menggerak-gerakkan tangannya.
Energi tadi benar-benar terbagi menjadi lima bagian setelah bacaan-bacaan mantra dari Taehyun.
"Wah...."
"Taehyun kamu benar-benar jenius!!"
"Terima kasih kak Yeonjun, kak Soobin atas pujiannya. Namun sekarang bukan waktunya untuk hal seperti ini bukan?"
"Tapi Taehyun, aku harus membuat senjata yang bagaimana? Aku bingung...." rengek Beomgyu.
"Aku dan kak Taehyun sudah terbiasa menggunakan tombak, jadi kami mungkin akan membuat tombak."
"Kalau aku dan Soobin sudah terbiasa menggunakan pedang, kami juga sudah selesai membuatnya."
"Hei kalian meninggalkanku ya!!" rengek Beomgyu memekik yang merasa kesal karena lainnya sudah membuat keputusan sedangkan dirinya masih bingung.
Taehyun yang melihat hal itu hanya bisa terkekeh dibuatnya, "Kak Beomgyu buat busur lagi aja... Aku buatkan busur baru lagi ya sebagai permintaan maafku karena sudah menghilangkan yang lama...."
Beomgyu langsung ceria kembali, "Oke kalau begitu aku setuju!!"
Setelah persoalan-persoalan tentang pembuatan senjata sudah selesai, kini mereka benar-benar bergegas untuk menghampiri kedua orang tua Hueningkai guna melawan balik.
"Taehyun yang kita serang hanya orang tua Hueningkai kan?" tanya Yeonjun yang sudah memasang ekspresi wajah serius.
"Iya kak Yeonjun, kita tidak perlu mengurusi Dewa dan Dewi yang lain."
"Baiklah!!"
"Tunggu dulu, bukannya kita bisa mengejutkan mereka dengan kemunculan dari Taehyun?"
"Beomgyu benar juga! Kedua orang tua Hueningkai pasti akan kaget jika melihat keadaan Taehyun yang sekarang masih baik-baik saja!" ucap Yeonjun antusias yang sangat setuju dengan pendapat dari Beomgyu barusan.
"Kalau begitu biar aku muncul belakangan saja, sebagai serangan kejutan."
Yeonjun, Soobin, Beomgyu dan Hueningkai menganggukkan kepalanya bersamaan setelah mendengar pernyataan dari Taehyun barusan.
Kemudian mereka bergegas menghampiri kedua orang tua Hueningkai untuk menyerang balik.
"Ayo cepat!!" seru Yeonjun sambil terus berlari dan mengayunkan pedangnya guna menumbangkan para penjaga.
Soobin juga tidak diam saja, ia memutar pedangnya dengan cekatan sehingga banyak dari para penjaga tadi yang tumbang sekaligus karena serangannya barusan.
Sedangkan Hueningkai dan Beomgyu bertugas untuk melindungi Yeonjun dan Soobin yang lebih berfokus memberikan serangan-serangan kepada para penjaga.
Kalau Taehyun sekarang masih belum muncul karena ingin membuat serangan kejutan tadi.
Semua para penjaga yang ada sudah dilibas habis oleh mereka berempat. Kini mereka bisa langsung masuk ke dalam sebuah ruangan yang nampak cukup ramai karena sedang diadakannya pesta.
"Kalian benar-benar berpesta ya di sini?" tanya Hueningkai yang tentunya bukan bertujuan untuk mendapatkan jawaban.
"Untuk apa kalian muncul dihadapan kami lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't We be Together? [TXT]
FanficMengisahkan tentang kebersamaan dari Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai yang terganggu akan masalah-masalah tidak terduga. Akankah mereka bisa untuk tetap saling mendukung satu sama lain? Dapatkah mereka merebut kembali kebersamaan ya...