WOUND [ZAYN MALIK] (COMPLETE)

B. BATAS DIANTARA KITA

B. BATAS DIANTARA KITA

   Zephyr terlihat memeluk Hana dengan hangat sembari menciumi puncak kepala Hana dengan sayang.

Hana tersenyum dan ikut membalas pelukan Zephyr dengan sama hangatnya.

"Zephyr," Panggil Hana lembut

"Ya, Hana?" Jawab Zephyr dengan sama lembutnya

Saat ini mereka tengah berbaring sambil berpelukan, setelah selesai melakukan kegiatan melelahkan. Mereka lebih memilih untuk saling berpelukan sebentar

"Aku merasa bersalah terhadap istrimu," Ujar Hana jujur

Terlihat Zephyr memeluk Hana dengan erat dan menghela nafas pelan, "... Hmm, kurasa aku juga merasakan hal yang sama"

Hana terlihat melepas pelukan itu dan mendongak menatap manik mata caramel milik Zephyr, "... Zep, boleh aku bertanya?" Ujar Hana hati-hati

Zephyr menghela nafas kemudian mengangguk pelan, "... Jika kau tidak mencintai istrimu, mengapa kau bisa menikah dengannya?" Tanya Hana hati-hati

Zephyr terlihat mengulas senyum tipis dan mengusap-usap pelan sebelah pipi Hana, "... Emm, kami menikah secara terpaksa Hana"

Hana terlihat mengerutkan dahi bingung, sementara Zephyr terkekeh lembut, "... Masalah yang terjadi antara aku dan istriku sedikit rumit Hana. Kami bahkan tidak bisa berpisah kecuali itu permintaan istriku,"

Zephyr terlihat mulai membawa dirinya menjadi terlentang dan sengaja menjadikan tangan kanannya sebagai bantalan,

"Orangtuaku meninggal dalam kecelakaan lalulintas saat usiaku masih remaja, masa remajaku banyak sekali dibantu oleh keluarga istriku,"

"Awalnya semua baik-baik saja, aku menganggap istriku seperti adik perempuan. Bahkan sampai saat ini aku masih menganggap istriku sebagai adik perempuan, itu menjadi alasan mengapa aku tidak bisa mencintai istriku sebagai seorang wanita,"

"Aku sudah berusaha lepas dari belenggu keluarga istriku, hanya saja.." Zephyr kembali membawa tatapannya menatap Hana dengan dalam, "... Aku gagal,"

"Aku dipaksa terikat oleh orangtua istriku dan.. berakhir harus menikahinya,"