WOUND [ZAYN MALIK] (COMPLETE)

C. BATAS DIANTARA KITA

C. BATAS ANTARA KITA

    Zephyr tersenyum senang pagi ini. Pertemuannya dengan Hana di lift mampu menaikkan mood Zephyr pagi ini.

Zephyr bahkan tidak henti-hentinya tersenyum sambil mempelajari setumpuk berkas dihadapannya.

Ah iya, pagi ini Zephyr tidak sama sekali mampir kerumah dan yah, baju yang dipakai Zephyr hari ini Zephyr dapatkan langsung dari butik langganan.

Zephyr benar-benar tidak pulang dan yep.. menghindari Denise, Zephyr masih belum siap untuk bertemu Denise

Dan, entah berapa lama Zephyr akan menghindari Denise kali ini. Sebab, kali ini berbeda.

Jika biasanya hanya berakhir dengan penolakan, kali ini berakhir dengan paksaan. Zephyr, merasa dipaksa melakukan hal itu oleh Denise.

Jika Zephyr dan Denise bertemu secepat mungkin, rasanya canggung. Zephyr tidak tahu bagaimana cara menghadapi Denise.

Zephyr terlihat menghela nafas pelan dan mulai memijat pelan pelipisnya. Memikirkan Denise, entah mengapa mampu membuat Zephyr merasa bersalah.

Tapi, bukankah memang begitu hubungan mereka berjalan?

Denise dengan luka, serta Zephyr dengan rasa bersalahnya pada Denise.

Hubungan yang hanya menimbulkan luka bagi keduanya. Hubungan yang sebenarnya tidak bisa berjalan, tapi dipaksa agar terus bertahan.

Dalam sudut pandang Denise, wanita itu pasti merasa sebagai korban karna Zephyr tidak pernah sama sekali menyentuh Denise.

Sementara dari sudut pandang Zephyr, Zephyr merasa perlu melakukan hal itu agar tidak melewati batasnya.

Zephyr hanya tidak siap jika melewati batas itu, Zephyr hanya takut semakin melukai Denise jika melewati batasan itu.

Batasan?

Lalu, bagaimana batas hubungannya dengan Hana?

Zephyr dan Hana sepakat untuk melewati batas, serta.. mulai saat ini, Zephyr akan mengikuti kemana tali takdir membawanya.