WOUND [ZAYN MALIK] (COMPLETE)

D. BATASAN LUKA

D. BATASAN LUKA

Zephyr terlihat menatap Hana dengan senyum manisnya, dihadapannya saat ini. Hana tengah menyiapkan set makam malam untuk Zephyr dan dirinya.

Hana terlihat tengah menata menu makan malam disebuah meja makan kecil. Dengan langkah perlahan. Zephyr mulai berdiri dari atas kasur dan langsung melangkahkan kakinya menuju Hana

Memeluk Hana dari belakang sembari mencium lembut tengkuk belakang Hana. Zephyr bahkan mengelus lembut perut rata Hana.

"Semoga aku segera mendapat kabar baik darimu, Hana" Ujar Zephyr lembut sembari memasukkan kedua tangannya kedalam kaus yang dikenakan Hana kemudian mengelus lembut perut rata Hana

Hana terkekeh, lalu menggenggam kedua tangan Zephyr dari luar kaus dan mengelusnya, "... Semoga Zephyr,"

Zephyr tersenyum kemudian mencium lembut bahu kanan Hana. Zephyr membalikkan tubuh Hana dan menatap Hana dengan senyum lembut, "... Setelah makan malam aku akan pulang malam ini," Ujar Zephyr lembut

"Denise, kurasa ia akan tiba besok pagi. Jadi, aku perlu bersiap untuk menjemputnya pulang. Tidak apa, Hana?" Tanya Zephyr lembut

Hana tersenyum, "... Jika aku mengatakan tidak, apakah kau akan menurutinya?" Tanya Hana dengan kekehan

"I will," Jawab Zephyr serius

Hana terkejut, "... Oh shit, how stupid u? Nope Zephyr, I'm just kidding" Hana, mengelus lembut hidung mancung Zephyr dengan jari telunjuknya, "... Aku tidak memiliki hak itu, and.. your wife always be ur priority," Jawab Hana dengan senyum tulus

Zephyr menunduk dan mengangguk pasrah mencoba mengerti, "... Tapi aku serius, aku akan ada setiap kali kau membutuhkanku dan asal kau tahu Hana, aku sangat menantikan masa mengidam-mu. Aku benar-benar menantikan masa itu, karna entahlah.. membayangkan nya saja mampu membuatku tersenyum,"

Hana mengerutkan dahi tidak mengerti, "... Huh? Mengapa?" Tanya Hana bingung

Zephyr terkekeh manis dan membawa Hana mendekat dengan melingkarkan tangan kanannya pada pinggang ramping Hana, "... Entah, aku hanya merasa excited setiap kali memikirkan kau meminta berbagai hal dariku. Mulai dari hal-hal kecil menyebalkan menurut teman-temanku, sampai hal besar menyenangkan," Jawab Zephyr dengan senyum misterius

Hana semakin dibuat bingung oleh Zephyr, "... Maksudmu?"

Zephyr menunduk dan benar-benar tertawa renyah, "... Kau tahu Hana?" Tanya Zephyr yang hanya mampu menampilkan raut wajah bingung Hana

"Kata teman-temanku, permintaan istri mereka saat mengidam bisa dibilang aneh. Ada yang meminta buah-buahan saat tengah malam, ada yang meminta kudapan dan makanan sulit ditengah malam,"

"Lalu ada juga yang tidak ingin dekat-dekat dengan suami mereka, ada yang tidak menyukai wangi tubuh suami mereka, padahal. Sang suami tidak memakai apa-apa pada tubuhnya,"