A. BATASAN SAMAR

437 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A. BATASAN SAMAR

    Hana terlihat sibuk menyiapkan makan pagi menjelang siang hari ini.

Ya, mau bagaimana? Mereka bangun pukul 10:00 pagi dan sempat "mandi bersama" jadi jadwal sarapan mereka mundur terlalu jauh sampai menunjukkan jam makan siang.

Zephyr terlihat tersenyum manis sambil memperhatikan Hana yang terlihat sibuk menyiapkan makan siang.

Apartemen studio milik Hana, bisa dibilang hanya berisi satu ruangan kecil. Dimana mulai dari kamar tidur sampai dapur bercampur menjadi satu.

Kalian bisa membayangkan bukan bagaimana isi dari apartemen studio? Lebih terlihat seperti sebuah ruko dengan satu pintu toilet.

Jadi, Zephyr memperhatikan Hana sembari duduk diatas kasur dan memeluk lututnya. Terlihat Zephyr tersenyum manis sembari mengikuti gerak langkah Hana dengan matanya.

Hingga akhirnya, Zephyr melihat Hana mencoba membuka celemek yang dipakai. Tanpa aba-aba, Zephyr mulai berdiri dan melangkah maju lalu memposisikan dirinya berdiri dibelakang Hana.

Dengan lembut, Zephyr membantu Hana membuka celemek dan berakhir membalikkan tubuh Hana menghadapnya lalu mengecup singkat bibir manis Hana

Hana terkekeh, "... Tuan, apakah anda tidak memiliki rumah? Mengapa anda berada dirumah seorang wanita dari semalam? Tidakkah tuan dihubungi oleh pihak orang rumah?" Tanya Hana dengan senyum

Zephyr terkekeh, "... Bagaimana bisa dihubungi jika aku sudah berada dirumahku, Nyonya?" Jawab Zephyr dengan kekehan dan berakhir mencumbu Hana dengan lembut

Hana terkekeh kecil dalam ciuman lembut itu dan menjauhkan wajah Zephyr lalu mengusap pelan ujung hidung Zephyr, "... Berhenti menyentuhku, sekarang lebih baik kau makan dan pulanglah,"

Zephyr tersenyum kemudian menarik kursi untuk Hana dan membantu Hana untuk duduk, "... Kenapa aku merasa kau berusaha mengusirku?" Tanya Zephyr sembari mengitari setengah meja makan dan duduk dihadapan Hana.

Namun sebelum duduk, Zephyr menaruh celemek milik Hana disandaran kursinya.

Ah iya, meja makan Hana bisa dibilang hanya satu set meja makan kecil dengan dua kursi.

WOUND [ZAYN MALIK] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang