ATALARIC (END)

ATALARIC | 26

SELAMAT DATANG DI CERITA ATALARIC OKEY.

SEMOGA BISA MEMBUAT KALIAN TERHIBUR DENGAN KERANDOMAN RUMAH TANGGA ATALA DAN AZA:)

______

Shafa menatap Della dengan aura permusuhan yang kentara sekali di wajahnya. Sedangkan Aza, ia tidak percaya bahwa Shafa lah yang akan membantunya, namun sekarang harus ikut terikat karena dirinya.

Shafa memberi kode pada Aza agar terlihat tenang, dan tidak takut pada siluman iblis seperti Della.

"Tujuan lo nyekap gue sama Aza apaan?"Tanya Shafa yang sudah jengah melihat wajah busuk Della.

Della memasang wajah imut nya yang terlihat sangat menyebalkan bagi Shafa."Gue sebenarnya gak ada masalah sama lo berdua. Tapi, bberhubung lo udah jadi istrinya Atala, lo juga terikut dalam masalah ini."

"Kalau kamu ada dendam sama Atala, kenapa harus Shafa juga ikut ke dalam masalah ini?"Gertak Aza.

"Karena lo istrinya! Dan Shafa itu pacar dari sahabat suami lo."

"Gue gak tau masalah apa yang ngebuat lo sama sebegitu bencinya sama keluarga, Atala,"Kata Shafa yang belum selesai bicara, tetapi sudah disela Della.

"Lo mau tau dendam gue? Lo berdua mau tau?"

"Gak usah bertele-tele!"

"Santai dulu dong."

Aldi menyerahkan kursi kayu pada Della. Della mengambilnya, dan memilih duduk didepan Shafa dan Aza. Kakinya membentuk silang, seraya bersedekap dada.

"Gue benci sama keluarga, Atala. Gue benci sama mereka yang bisa hidup bahagia. Gue benci mereka yang hidup tanpa ada rasa bersalah,"Della memulai pembicaraan, dengan tatapan kosong.

"Lo iri?"Tanya Shafa.

"Gue gak sebodoh itu buat iri sama keluarga mereka."

"Emang lo bodoh."

Della tidak memperdulikan perkataan Shafa. Ia menghela nafas, hari ini mereka semua harus tau apa yang membuat dia sampai tega menyiksa Aza dan meneror Aza selama ini.

"Dulu, keluarga gue bisa disebut keluarga cemara, sebelum kehadiran gue didunia ini. Papa gue begitu sayang sama nyokap gue."Della sedikit tersenyum mengingat bagaimana bahagianya mama nya dulu bercerita tentang rasa sayang papa nya.

Ekpresi Della kembali kosong, "Namun, semuanya berubah karena kesalahan nyokap gue sendiri. Nyokap gue tega nyelingkuhi bokap gue."

Jika tadi tatapannya kosong, sekarang mata Della berubah menjadi tajam. "Dan lo mau tau, siapa selingkuhan nyokap gue?"

"Siapa yang mau lo tuduh?"

"Gue gak asal nuduh."

"Papa mertua lo! Papa Atala. Tuan Andi Finley yang terhormat, dia selingkuhan nyokap gue! "Della sengaja menekankan kalimatnya.

Shafa dan Aza kompak tercengang dengan kenyataan yang baru saja mereka terima ini. Aza masih tidak percaya dengan apa yang Della ucapkan. Selama ini, Papa mertuanya tidak terlihat seperti orang yang tega berselingkuh dari istrinya.

"Kamu jangan asal ngomong!"Bantah Aza.

Dibalik pintu semua orang mendengarkan apa yang Della ceritakan. Kini, seluruh tatapan mengarah pada objek yang dibicarakan. Yaitu tuan Andi Finley.

Aya menatap Andi dengan pandangan tidak percaya. Mata nya berkaca-kaca mengetahui ini semua.

"Apa benar yang dibilang anak itu?"Aya bertanya dengan tegas. Dijawab gelengan kepala oleh Andi.