Extra Part 2

22.9K 836 20
                                    

Happy Reading!

_______

Pagi-pagi sekali keluarga kecil Atala sudah dilanda kericuhan. Aza hanya bisa pasrah dengan kelakuan anak nya yang semakin hari semakin menjadi. Jikalau tidak disabar-sabari, Aza sudah mati terkena serangan jantung akibat ulah Aga.

Bagaimana tidak, dengan santai nya bocah kecil itu membiarkan tokek yang entah didapatnya darimana itu dibiarkan rebahan diranjang kesayangan Aza.

Aza yang habis mandi memang agak merasa curiga mendengar suara gelak tawa Aga dari dalam selimut.

"Papa mu mana bang?"

"Dilual, ma. Lagi ngopi."

"Kamu ketawa-ketawa sendiri kenapa?" Aza bertanya seraya mengeringkan rambutnya.

"Abang lagi main sama temen abang," Aga menyembulkan kepalanya yang menunjukan cengiran.

"Kamu jangan ngada-ngada."

"Selius, mama. Abang punya temen."

"Nama nya siapa?"

Aga mengetuk-ngetuk pipi chubby nya,"Abang belum tau mau kasih nama siapa buat dia."

"Emang apaan sih?" Aza berjalan mendekat. "Sini coba mama liat," Aza menyingkap selimut yang menutupi tubuh Aga.

Aga dengan ide jahil nya mengeluarkan tokek tadi dan menyerahkannya kedepan wajah Aza.

"AGALARIC!!!!" Teriak Aza panik. Ia sangat takut dengan yang nama nya tokek.

"Mama lebay, gitu aja teliak," Kata Aga.

Aza mengelus dada nya sabar. Ia harus ingat bahwa sekarang sedang mengandung.

"Buang sekarang!" Perintah Aza yang tidak diindahkan Aga.

"Aga, kamu denger mama kan?" Lagi-lagi Aza tidak mendapat respon dari Aga. Ia malah asik mengelus ekor tokek, yang mana membuat Aza bergidik ngeri.

"Mama masukin ke dalam perut lagi mau?" Ancam Aza yang akhirnya mampu membuat Aga menengok ke arah nya.

"Gimana cala nya, ma? Aga mau masuk lagi de dalam pelut mama. Bawa Oli juga ya, ma? Bial abang bisa main beltiga sama adek di dalam pelut mama. Iya kan, Oli?" Cukup. Kenapa Aga semakin hari semakin menjadi. Aza sudah tidak kuat menghadapi tingkah anak kecil itu.

"Kamu mending keluar sekarang, sebelum mama coret dari KK," Aga dengan santai berlalu keluar dari kamar dengan membawa Oli tokek kesayangannya.

"Mama aku galak, Oli. Ayo kita main sama Papa aku aja."

......

"Papa!" Panggil Aga.

Atala menengok kearah nya, kemudian meletakan koran yang baru saja ia baca.

"Ada apa anak papa? Kenapa murung?"

Aga berjalan mendekat dan duduk dipangkuan Atala. "Mama malahin abang," Adu nya.

"Mama marah, pasti karena abang buat salah kan?"

"Gak kok. Abang cuma tunjukin mainan balu abang, mama malah malah-malah."

"Mainan baru kamu? Apaan?"

"Oli," Aga mengeluarkan Tokek tadi dari dalam baju nya

"Astaghfirullah, nak." Kaget Atala. " Kamu dapet dari mana itu?"

"Dali dapul, telus abang bawa ke kamal mama, tel us kena malah mama," Celoteh Aga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ATALARIC (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang