Ethan yang baru saja selesai memakan masakan Abela memasuki kamar dan melihat Abela yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
Ohh jadi cewek manja ini masih sekolah.
Ethan merebahkan diri di kasur sambil mengangkat kedua tangannya menjadi bantal sambil melihat Abela.
"Lee jangan tiduran kalo baru selesai makan, nanti perut kamu sakit" tegur Abela.
Menurut, Ethan bangun lalu mengambil kursi dan duduk disamping Abela. Entah mengapa ia sangat ingin melihat tugas-tugas Abela.
Namun entah mengapa Ethan juga khawatir dengan Abela yang belum tidur sampai larut begini.
"Kamu ngerjain tugas apa? Banyak banget. Udah hampir jam 2 malem"
"Selama aku sakit aku jarang masuk kan, jadi tugasnya numpuk Lee. Kamu kalo ngantuk tidur duluan aja gakpapa kok"
"Tadi katanya jangan tidur kalo baru selesai makan" kekeh Ethan.
Abela hanya merespon dengan kekehan.
"Mau aku bantu?"
"Kamu kan anak IPA Lee mana ngerti soal-soal anak IPS?"
Mati gue. Gue lupa kalo Heeseung anak IPA.
"Aku kan pinter. Buktinya bisa dapet beasiswa disini, gak gampang loh"
"Kamu bener sih, yaudah bantuin aku kerjain soal ekonomi yang akuntan. Susah" rengek Abela sambil sedikit memanyunkan bibirnya.
"Easy. Kamu tidur aja, udah larut"
Abela tersenyum senang lalu mengecup singkat bibir Ethan.
Hal itu membuat Ethan merasa aneh namun entah mengapa Ethan menyukainya. Bibir Abela.
"Thanks Lee, aku tidur duluan ya?"
Mata Ethan membulat dengan sempurna saat
melihat Abela mengganti pakaian tidurnya secara terang-terangan seperti itu.Sial, ujian apalagi ini?
Dan dengan santainya Abela merebahkan diri tanpa menggunakan bra. Ethan menggeleng kepalanya lalu kembali fokus pada laptop Abela.
Kenapa coba tidur gakpake bra? Dikira gue beneran Heeseung kali? Curiga nih gue sarapan Heeseung nyusu. Kekeh Ethan dalam hati.
Eh, kalo bener.....?
Ethan menggeleng dengan kencang dan mencoba untuk fokus lalu menghilangkan fikiran kotornya itu.
"Gue agak lupa lagi sama rumus ini" monolog Ethan.
"Abel punya catetan nih pasti, gue cari dulu deh"
Ethan membuka satu persatu buku catatan Abela berniat mencari buku catatan ekonomi gadis itu, namun Ethan justru menemukan benda lain.
Ethan menemukan kotak cincin berwana biru gelap yang tidak diketahui siapa yang memilikinya.
Dengan hati-hati Ethan membuka kotak cincin itu.
Heeseung
Abela
Ethan kembali merintikan air matanya saat melihat nama saudara kembarnya juga Abela diatas cincin berlian itu.
"Lo mau lamar Abel Hee?"
"Tapi kenapa lo tinggalin dia?"
Ethan menghapus air matanya lalu meletakkan kembali kotak cincin itu dan kembali menyelesaikan tugas Abela.
Hingga larut malam.
Abela terbangun dari tidur nyenyaknya, hal pertama yang ia lihat adalah Ethan yang tertidur di atas mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
love you my crazy girl ; lee heeseung
Любовные романыGimana ya kalo pacaran orangnya sama-sama absurd?