Abela tengah menjalani hukumannya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Sungguh, rasanya Abela ingin sekali mencakar cakar wajah guru Ekonominya itu.
"Udah gila si tua bangka! Princess gini disuruh bersihin kamar mandi. Kalo gue lepek gimana? Kalo gue jadi bau gimana? Kalo gue jadi kusut gimana? Ahh udah gila ni"
Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi, berarti habis sudah waktu hukuman Abela.
Dengan perasaan gembira Abela keluar dari kamar mandi kelas 11.
Abela melihat kerumunan di kamar mandi kelas 10, karena penasaran Abela pun menghampiri kamar mandi tersebut.
Namun karena badannya yang sangat mungil ia tidak dapat melihat kejadian yang terjadi di dalam sana.
Hap.
"Woi woi woi apaannih??"
"Biar lo bisa ngeliat, lo kan pendek" kekeh Heeseung sambil menggendong tubuh mungil Abela.
Dan ya, hal itu membuat seluruh murid yang lalu lalang membulatkan matanya. Bahkan ada yang mengabadikan momen tersebut.
Mata Abela membulat saat melihat Gaeul yang sedang dibully abis-abisan oleh ketiga temannya.
"Hee hee! Gaeul!" Abela segera turun lalu menerobos masuk ke dalam.
Abela semakin terkejut saat melihat tubuh Gaeul yang melemas akibat guyuran air dingin dan wajahnya yang sangat pucat.
"Stop! Kalian apa-apaansih?!"
"Bel? Lo harusnya berterimakasih dong sama kita karena semua kekesalan lo ke Gaeul udah kebales" ucap Xiaoting sambil melempar ember ke kepala Gaeul.
"Bahkan satu sekolah juga tau kalo Gaeul itu anak harram bokap lo. Ya kan Bae?"
Bae mengangguk, "Gue udah suruh duo nyinyir sebarin"
"Kalian..kalian keterlaluan!"
Abela memeluk tubuh Gaeul lalu mengelap kotoran yang ada diwajahnya. Sungguh Abela sangat iba dengan kondisi saudara tirinya.
"Heeseung! Tolong!" teriak Abela dengan sangat panik.
"Heeseung tolong gendong Gaeul, bawa ke UKS cepet gue mohon"
Heeseung segera membawa Gaeul ke UKS dan diikuti oleh Abela. Selama perjalanan ke UKS Abela benar-benar menangis dengan kondisi kakak tirinya itu.
Begitupun dengan Sunghoon saat ia mengetahui kabar buruk tersebut, ia langsung menyusul ke UKS.
"Gaeul...astaga Gaeul" lirih Abela sambil terus menggenggam tangan Gaeul.
Andai lo tau kelakuan bejad Gaeul Bel, kasian banget lo.
Beberapa saat kemudian Sunghoon dan ketiga temannya datang.
Sunghoon benar-benar panik sampai ia tidak sadar bahwa ia mendorong Abela agar ia bisa menenangkan Gaeul.
"Lo gak usah kasar sama cewek anjing" geram Heeseung.
Sunghoon tidak menjawab. Pandangannya terus pada Gaeul.
"Siapa yang buat lo begini Gaeul?"
"Temen-temen Abela Hoon"
Sunghoon menatap tajam Abela, "Belom puas lo? Ha? Belom puas bikin Gaeul menderita? Mau lo apasih?!"
"Hoon, gue bahkan gaktau kalo temen-temen gue ngelakuin ini sama Gaeul. Malah gue yang nyelematin Gaeul"
"Iya, dari pagi Abela dihukum bersihin toilet kelas sebelas sama bu Fatimah" bela Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
love you my crazy girl ; lee heeseung
RomanceGimana ya kalo pacaran orangnya sama-sama absurd?