love you my crazy girl ; lee heeseung

• empatbelas •

Sampai akhirnya...

Sunghoon terjatuh diatas Gaeul. Karena kepalanya yang sangat pening akibat terlalu banyak meminum alkohol membuatnya tidak sadarkan diri.

"Ck" kesal Gaeul.

"Padahal tinggal sedikit lagi aku bisa milikin kamu seutuhnya Hoon"

Gaeul merebahkan Sunghoon disampingnya lalu mengecup bibir Sunghoon cukup lama.

"Mungkin kali ini kita gagal, tapi aku pastiin kamu bakal jadi milik aku seutuhnya Hoon. Aku gakbakal rela kamu sama Abela"

"Abela si bodoh itu gakboleh balik lagi ke kamu. Aku bakal lakuin segala cara biar Abela gak akan kembali ke Indonesia"

"Aku akan lakuin apapun yang penting kita berdua bisa bersama terus"

Gaeul membuka pakaiannya juga dalamannya, setelah itu ia membuka pakaian Sunghoon sekakan-akan Sunghoon benar-benar melakukan hal keji itu padanya.

Terakhir, Gaeul menumpahkan sedikit cat berwana merah yang menandakan darah keperawanannya.

Gaeul ikut merebahkan dirinya disamping Sunghoon lalu menutup badan keduanya dengan selimut tebalnya.

Surprise Sunghoon! Surprise Abela!

[ keesokan paginya ]

Sunghoon terbangun dari tidurnya dan merasa sangat pusing. Sangat.

Dahinya mengkerut melihat Gaeul yang tertidur disampingnya, matanya langsung membulat dengan sempurna saat menyadari bahwa dirinya sudah tidak menggunakan pakaian.

"Gaeul? Jangan bilang.."

"Gaeul bangun, please cepet bangun" Sunghoon menepuk pelan pipi Gaeul agar sang empu terbangun.

"Gaeul. Gue apain lo tadi malem? Please jawab sejujurnya" panik Sunghoon.

Bukannya menjawab Gaeul malah berakting menangis yang membuat Sunghoon semakin panik.

"Jawab Gaeul.."

"Kamu...hiks...kamu.."

"Iya gue ngapain lo?!"

"Kamu jahat..hiks.."

"Gaeul...bilang gue apain lo??" pasrah Sunghoon.

"Kamu udah ngelakuin itu ke aku tadi malem, kayaknya kamu mabuk berat Hoon. A-aku bicara jujur"

Sunghoon mengacak rambutnya frustasi.

"Gaeul gua minta maaf Gaeul.."

"Harusnya lo biarin aja gue di club tadi malem, pasti temen-temen gue kan yang nyuruh lo?"

Gaeul mengangguk.

"Gaeul. Gue gak sampe situ kan?"

"Kamu liat aja, ini buktinya"

Gaeul menarik selimutnya dan memperlihatkan bercak darah palsu yang membuat Sunghoon semakin lemas.

"Astaga" panik Sunghoon.

"Aku takut Hoon, aku takut.."

"Tenang aja lo gakbakal hamil karena gue cuma sekali ngelakuin ini ke lo. Tenang ya Gaeul, gue bisa jamin lo gak akan hamil"

"Kalo aku hamil, kamu mau tanggung jawab kan?"

Sunghoon segera kembali kerumahnya dan menelphone ketiga temannya untuk mengunjungi rumahnya.

Sunghoon benar-benar frustasi dengan kejadian yang sama sekali ia tidak ketahui.