A day with you

2K 173 1
                                    

Karin menatap kedatangan pemuda Uchiha itu dengan penuh binar

"Sasuke datang kesini menjemputku?"tanya Karin,raut bahagia terpancar diwajahnya

"Hn"gumam Sasuke sebagai jawaban

"Tunggu sebentar,aku ambil tas dulu"ujar Karin seraya beranjak masuk ke dalam rumahnya

Tak

Tak

Suara sepatu itu mengalihkan pandangan Sasuke kearah sumber suara

Disana,Sakura berdiri dengan gaun simple berwarna peach senada dengan rambutnya

"Kau mau kemana?"tanya Sasuke,ia menahan tangan Sakura saat gadis itu hendak melewatinya begitu saja

"Apa hubungannya denganmu?"tanya Sakura heran,sejak beberapa hari yang lalu ia memang memutuskan untuk melupakan semua kejadian yang pernah terjadi diantara mereka. Tak ada gunanya juga menyimpan dendam,semua itu tak akan membuat hidupnya kembali seperti sedia kala. Namun,bukan berarti ia membiarkan pemuda itu ikut campur segala urusannya

"Aku hanya ingin tahu. Sudah ku katakan bukan?aku akan menjagamu sebagai bentuk tanggung jawabku"ujar Sasuke tegas

Sakura menghela nafas mendengar penuturan pemuda didepannya,"Ke kampus. Aku ada mata kuliah hari ini"ujar Sakura

"Ku antar"sergah Sasuke begitu gadis berhelain pink itu hendak kembali berjalan

"Tidak perlu,bukannya kau akan mengantar kakakku?"tanya Sakura,pasalnya tadi ia sempat mendengar perkataan kakaknya bahwa Sasuke datang kesini untuk menjemput Karin

"Sekali saja"jawab Sasuke,ia tidak mau membiarkan Sakura pergi begitu saja. Karena tujuan awalnya kesini memang untuk Sakura,bukan yang lain

"Sudah ku katakan tidak perlu,aku tidak ingin kakakku salah paham"jelas Sakura

"Memangnya apa yang salah dengan mengantar?toh aku juga akan tetap mengantarnya"ujar Sasuke tak terima dengan alasan Sakura

"Tapi aku-----"ucapan Sakura terpotong oleh suara yang sangat dikenalinya,sontak ia langsung menjauhkan tubuhnya dari Sasuke

"Apa yang kalian lakukan?"tanya Karin,suaranya terdengar kesal. Dan Sasuke menyadari hal itu

Baru saja Sakura ingin menjawab namun Sasuke lebih dulu menariknya masuk ke dalam mobil

"Ayo"ujarnya di sela-sela tarikannya

Meninggalkan Karin yang emois karena diabaikan

●●●

"Kemana?"tanya Sasuke setelah memacu mobilnya menerobos jalan raya yang belum terlalu ramai

"Kita sekampus,hanya berbeda fakultas. Aku kedokteran"jawab Sakura

"Kita sekampus?"Sasuke mengulang perkataan Sakura,takut salah dengar

"Hmm"gumam Sakura

"Kenapa aku tidak pernah melihatmu?"tanya Sasuke heran karena belum pernah sekali pun melihat Sakura dikampusnya. Padahal gedung jurusannya dan Sakura bersebelahan

"Enthlah"jawab Sakura acuh tak acuh

"Kau pernah melihatku?"tanya Sasuke memastikan

"Tidak"Sakura memilih untuk melihat keluar jendela dibanding meladeni pertanyaan-pertanyaan Sasuke

Sedangkan di sisi lain Karin benar-benar merasa kesal karena sejak tadi perhatian Sasuke hanya tertuju pada adiknya

"Sasuke-kun"ujar Karin

"Hn"gumam Sasuke malas

"Siang ini aku ada janji dengan teman-temanku"ujar Karin namun Sasuke sama sekali tidak menanggapinya. Untuk apa juga gadis itu memberitahunya,fikir Sasuke

"Sasuke akan langsung pulang?"tanya Karin,ia melirik Sakura lewat kaca didepannya. Entah kenapa rasanya Karin sangat membenci Sakura,melihat Sasuke lebih perhatian dan banyak bicara saat bersama gadis itu benar-benar membuatnya sangat muak

"Hn,turunlah"ujar Sasuke pada Karin saat mobilnya sampai didepan fakultasnya

"Sasuke-kun tidak ikut turun?"tanya Karin

"Kau tidak lihat masih ada adikmu disini?"Sasuke menjawab pertanyaan Karin dengan pertanyaan juga. Wajahnya terlihat datar dan menahan kesal

"Dia bisa sendiri,lagipula fakultasnya tinggal beberapa langkah lagi"tukas Karin

"Itu benar,aku turun disini saja"ujar Sakura mengalah

Sasuke melirik ke arah Karin seraya berkata,"Hn,kau turunlah","Dan kau tetap disini"lanjutnya saat pandangannya teralihkan sempurna pada Sakura

Mau tak mau Karin mengikuti perkataan Sasuke,walaupun dalam hatinya mengutuk keberadaan Sakura yang menggaggu momen berharganya dengan calon 'tunangannya'

"Kau tidak seharusnya bersikap seperti itu pada kakakku"ujar Sakura,ia sangat merasa bersalah pada Karin

"Kau belum sarapan kan?aku membawakanmu bekal,buatanku sendiri"ujar sasuke

"Tidak perlu repot-repot"ujar Sakura berusaha menolak

"Aku tidak merasa seperti itu"ujar Sasuke cuek,tangannya menenteng dua kotak bekal berbeda warna

"Tapi aku -----"Sakura terdiam saat Sasuke mendekatkan wajahnya,jarak mereka hanya terpaut beberapa centi. Ia bahkan bisa merasakan hembusan nafas pemuda itu

"Tenang saja,makanan ini tidak mengandung banyak bumbu racik. Jadi jangan khawatir"beberapa minggu mendekati Sakura cukup membuatnya mengerti selera dan apa yang gadis itu inginkan,walaupun terkadang ia merasa heran. Mengapa Sakura sangat ceroboh dan mudah kelelahan?dan kenapa gadis itu tidak suka makanan yang terlalu berasa?padahal kebanyakan orang lebih menyukai makanan jika rasanya pas,namun Sakura justru sebaliknya. Ia lebih suka makanan dengan bumbu yang sedikit

"Sekarang turun,dan jangan lupa makan bekalmu. Aku membuatnya dengan cinta"ujar Sasuke,entah kenapa ia terdengar seperti perayu ulung. Padahal ini bukanlah gayanya sama sekali

Setelah berkata demikian,Sasuke kembli menjauhkan wajahnya. Memberikan jarak yang membuat Sakura bisa bernafas lega

"T-terima kasih"ujar Sakura gugup,ia sama sekali tidak tahu harus bersikap bagaimana lagi terhadap Sasuke

Pemuda itu menyebalkan dan pemaksa,pemuda itu juga yang telah membuat hidupnya menderita. Namun,sekarang Sakura justru menyukai perlakuan pemuda ini padanya




UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang