Tell us the truth

1.2K 95 2
                                    

Suigetsu?

Baik Sakura dan Sasuke bertanya-tanya, apa yang sedang pemuda itu lakukan disini

"Tadi tidak sengaja aku melihat mobilmu melaju dengan Sasuke, ku fikir sesuatu terjadi pada Sakura"ujar Suigetsu seakan memahami kebingungan dua orang didepannya

"Namun ternyata yang kudapatkan lebih dari itu, Juugo pasti sangat kesal mendengar ini"lanjutnya dengan mengecilkan kalimat dibagian akhir perkataannya. Hal itu membuat kebingungan Sasuke dan Sakura semakin jelas

Memangnya apa hubungan antara peristiwa Karin dan Juugo?

"Kalian pasti bingung kan?"tanya Suigetsu, keterdiaman dua orang didepannya membuat Suigetsu menghela nafas

"Asal kalian tahu, anak dalam kandungan Karin bukanlah anak Sasuke. Tapi Juugo"ujar Suigetsu

"Kau tahu darimana?"tanya Sasuke antara kaget dan senang

"Aku mendengarnya, juga melihatnya secara langsung"jawab Suigetsu

"Apa maksudmu?"tanya Sakura

"Aku mendengar Juugo ingin menghamili seseorang, lalu tak lama setelahnya aku melihatnya sedang melakukan...kau tahu lah?dengan Karin"jawab Suigetsu, wajahnya sedikit memerah karena membahas hal sensetif seperti itu

"Bisa kau ceritakan semuanya?aku ingin semuanya jelas"ujar Sasuke

Suigetsu menganggukkan kepalanya kemudian bercerita

Flashback

"Hei bung, wajahnya sangat merah"tegur Suigetsu pada Juugo, sekikas ia juga melihat kejantanan pemuda itu berdiri dengan tegak

"Diamlah"desis Juugo, tatapan matanya fokus pada satu objek didepannya

"Ck, kau terlihat seperti ingin memperkosa anak orang sqja"canda Suigetsu, namun reaksi Juugo sungguh diluar kepalanya

"Ugh...aku memang akan melakukannya tidak lama lagi"

●●●

Malam ini, gadis berhelai merah darah menatap benci minuman beralkohol didepannya. Ia sangat ingat, saat pujaan hatinya mengaku telah menghamili, dan berniat menikahi adiknya. Hatinya terasa remuk mendengar kenyataan pahit itu, dan kesakitan itu ia lampiaskan pada minuman tak berdosa yang sejak tadi ia minum

Dengan kesadaran yang minim, ia merasa tubuhnya diangkat lalu dimasukkan kedalam sebuah mobil

"Kau mabuk, Karin"suara itu, Karin sangat mengenal suara itu

"Apa yang Sasuke lakukan padamu,hm?kau terlihat sangat frustasi"Juugo, Karin ingat. Suara itu milik Juugo

"Ahh"Karin mendesah kala tangan besar pemuda itu menjamah payudaranya, entah sejak kapan kemejanya telah terbuka. Bra yang ia gunakan pun telah terlepas

"Ughh"Juugo mendudukkan Karin di atas kejantanannya yang telah ereksi

"Dibanding Sasuke, aku lebih bisa membuatmu mendesah nikamat"dengan cepat Juugo berusaha melepas celana di dalam rok mini yang Karin gunakan. Namun tangan gadis itu menahannya berbuat lebih jauh

"Kahh-kau bukan Sasuke"gumam Karin

Mendengar itu, Juugo semakin tertantang. Tanpa peduli pada keadaan Karin, pemuda itu segera menarik celana dalam Karin berserta rok yang gadis itu gunakan. Selain  itu, ia juga menurunkan resletingnya tanpa berniat membuka celananya. Dan ...

Bless

"AHHHH"

Kejantanannya tertanam didalam vagina Karin, darah keperawanan Karin mengalir seiring dengan tangisan gadis itu

"Aku Sasukemu, jadi mendesahlah untukku!"

Hentakan pinggul terus beradu, mobil yang mereka tumpangi bergerak saking kuatnya hujaman Juugo

Hingga akhirnya,

"Crooot"

Untuk ketiga kalinya, Juugo kembali meyemburkan spermanya di dalam rahim Karin

●●●

Kegiatan mereka terus berlangsung. Awalnya Karin memang terpaksa melakukannya, namun lama kelamaan ia juga mulai menyukai kegiatannya bersama pemuda itu

"Jauhkan benda menjijikkan itu dariku"ujar Karin begitu melihat Juugo menyodorkan kejantanannya

"Jangan sok suci, Karin. Kita sudah melakukan ini berkali-kali. Bahkan spermaku sudah banyak mengisi rahimmu"ujar Juugo

"Saat ini aku sedang dalam masa subur, jika kau mengeluarkannya di dalam. Aku bisa hamil!"tukas Karin

"Lalu apa masalahnya?bukannya itu bagus?kau bisa meminta pertanggung jawaban Sasuke"ujar Juugo santai

"Kau fikir Sasuke akan percaya jika itu anaknya?"Karin benar-benar tidak habis fikir dengan pemuda didepannya

"Kalau begitu, aku punya rencana"ujar Juugo

"Apa rencanamu?"tanya Karin

"Hm, akan ku beritahu jika kau bersedia melakukan sex denganku terus menerus hingga kau hamil"ujar Juugo

"Apa kau yakin rencanamu akan berjalan lancar?"tanya Karin terlihat ragu-ragu

"Ya, tentu saja"jawab Juugo dengan seringainya

Karin pun mulai menimang-nimang keputusan, disatu sisi ia tidak sudi untuk hamil anak bajingan sialan ini. Namun disisi lain, jika rencana Juugo berhasil maka ia akan mendapatkan kenikmatan hidup selamanya. Bersama Sasuke tentu saja

Setelah berfikir cukup lama, akhirnya Karin pun menyetujui kesepakatan itu

Dan hal terakhir yang ia lihat hanyalah Juugo yang mulai mendekat ke arahnya sebelum semuanya hilang diterpa kenikmatan yang mereka rasakan

Desahan dan erangan terdengar jelas dari ruangan itu, mengundang seorang pemuda yang berada tak jauh dari ruangan itu mendekat

Pemuda itu adalah Suigetsu. Dengan jelas ia mendengar
semuanya

Flashback Off

"Seperti itulah yang terjadi"ujar Suigetsu

"_" keheningan melanda ketiganya, Suigetsu yang pada dasarnya tak bisa diam pun berusaha memecahkan suasana

"Aku menyesal tak memberitahu kalian lebih awal"ujarnya dengan raut menyesal

"Hn, karena kelalaianmu kami hampir saja berpisah"ujar Sasuke datar, "Tapi terima kasih, setidaknya kami telah mengetahui kebenarannya walau terlambat"lanjutnya dengan nada yang lebih bersahabat

"Sakura, ku harap kau bisa menerima semua yang telah terjadi. Aku tahu ini tak mudah, perilaku kakakmu sungguh diluar batas. Namun ku harap, kau tetap bisa bersabar"nasihat Suigetsu, entah sejak kapan ia belajar menggunakan kata-kata baik seperti itu

"Ah,eum...terima kasih"ujar Sakura canggung. Setelah mendengar penjelasan Suigetsu. Sakura merasa hatinya sedikit lega, setidaknya sekarang dia tahu bawa anak itu bukanlah anak Sasuke

"Sekarang, kau percaya padaku kan?"bisik Sasuke

Sakura tersenyum tipis seraya menyandarkan kepalanya didada bidang suaminya

"Terima kasih"

UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang