Distance

1.8K 152 2
                                    

Karin, gadis itu tengah mengepalkan tangannya menyaksikan kemesraan 'calon tunangannya' dengan adiknya sendiri. Ia sudah tidak tahan, selama ini ia sudah berusaha menjauhkan mereka berdua. Namun apa yang ia dapat? tidak ada! mereka bahkan semakin menempel. Dan hari ini, saatnya untuk memberikan peringatan pada adiknya agar tidak mengganggu apa yang telah menjadi miliknya

"Kakak?"Sakura tersenyum ke arahnya tanpa tahu bagaimana perasaan Karin. Kenapa?kenapa adiknya masih bisa tersenyum saat dirinya menderita?

"Sakura,ada yang ingin ku katakan padamu"ujar Karin
datar,tak ada nada bersahabat sedikitpun dalam kalimatnya

"Katakan saja,kak"ujar Sakura,sejujurnya ia mulai bingung. Kenapa kakaknya nampak tidak senang melihatnya?

"Tidak disini,ikut aku"Karin melangkahkan kakinya meninggalkan kamar Sakura

Dan disinilah mereka sekarang,di Rooftop

"Aku menyukai Sasuke. Kau sendiri tahu itu kan?seberapa besar aku menginginkannya"ujar Karin tanpa basa basi

"Saat ayah mengatakan akan menjodohkan kita,aku benar-benar marah. Karena ku fikir orang itu bukanlah Sasuke. Hingga dimana aku tahu,jika ternyata Sasuke lah yang akan dijodohkan dengan salah satu diantara kita. Saat itu,tak ada yang bisa menggambarkan seberapa senangnya aku. Ku fikir,dengan perjodohan ini Sasuke yang dulunya dingin akan mulai luluh padaku. Tapi nyatanya salah,semua tidak berjalan seperti khayalanku"ujar Karin pelan

"Sasuke tidak akan pernah melihat ke arahku,dan semua itu karena kau. Kau merebutnya dariku!"ujarnya lagi

"Kak,aku sama sekali tidak bermaksud merebut milikmu kak. Aku...aku hanya-----"membutuhkannya, Sakura tak sanggup mengatakan kebenaran tentang dirinya dan Sasuke

"Aku kesini bukan untuk menyalahkanmu,aku hanya ingin meminta sesuatu darimu. Bukan hal besar,jadi jangan takut. Aku..."Karin menjeda perkatannya sejenak,"Aku ingin kau menjaga jarak dengan Sasuke. Bagaimana pun dia adalah calon tunanganku"lanjutnya

Nafas Sakura tercekat,ia tak tahu mengapa namun rasanya sangat menyakitkan saat Karin menyuruhnya menjauhi Sasuke,ayah dari bayi yang dikandungnya

●●●

Ke-esokannya,Sakura benar-benar menepati permintaan Karin. Sakura menjauh dari Sasuke,bukan karena ia membencinya. Namun karena Sakura tidak ingin menyakiti kakaknya lebih dari ini

Sakura sempat berfikir,kenapa ia tidak pergi saja?menghilang tanpa jejak agar tak ada lagi yang dapat menemukannya. Terlebih kini ia sedang hamil,bukannya pergi adalah pilihan yang tepat?dengan begitu,tak ada seorang pun yang akan tahu jika ia sedang mengandung

Namun, hatinya berat untuk meninggalkan semua ini. Ayah,ibu,teman-temannya bahkan Sasuke. Entah sejak kapan pemuda itu berada dalam deretan orang penting  dalam hidupnya. Mungkinkah karena pemuda itu adalah ayah bayi dalam kandungannya?ataukah ia memang sudah mulai mencintai pemuda itu?entahlah,ia sendiri tak dapat menemukan jawabannya

Sedangkan di sisi lain,

Sasuek merasa begitu resah,kenapa gadis itu menghindar darinya?apa ia melakukan suatu kesalahan?tetapi,seingatnya ia tidak melakukan apapun yang bisa membuat gadis itu sakit hati

Lalu kenapa?seingatnya,tiga hari yang lalu hubungan mereka masih baik-baik saja. Bahkan sangat baik,gadis itu sudah 70% memaafkan dirinya. Tapi kenapa disaat semuanya sudah lancar,kini justru datang masalah baru?

Ingin rasanya menyerah,namun lagi-lagi perkataan Itachi untuk tidak mudah putus asa terngiang-ngiang di otaknya

Yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah bersabar dan memberi ruang untuk hubungannya dengan Sakura

Tidak perlu terburu-buru,lakukan perlahan namun pasti. Karena bagaimana pun ia yakin,Sakura pasti akan kembali padanya

UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang