Sasuke memacu mobilnya bak orang kesetanan,ia sama sekali tak peduli jika pengemudi lain marah karena ulahnya. Yang ia fikir sekarang hanyalah bagaimana untuk sampai ke Rumah Sakit secepat mungkin. Sama-samar ia dapat mendengar rintihan Sakura,dalam pingsannya pun Sakura tetap merasa kesakitan
"Bertahanlah Sakura,ku mohon"ujar Sasuke sendu,sebelah tangannya ia gunakan untuk mengusap keringat yang bercucuran di wajah Sakura
Tak lama kemudian mobilnya terparkir dengan bebas didepan Unit Gawat Darurat Rumah sakit yang ditujunya
Dengan gesit,Sasuke mengangkat tubuh Sakura. Membawanya ke dalam
"Selamatkan kekasihku"ujar Sasuke pelan saat tubuh Sakura tak lagi dalam dekapannya
"Kami akan berusaha sebaik mungkin"ujar salah satu perawat sebelum masuk ke dalam ruang penanganan
●●●
Sasuke memandang ruangan didepannya dengan hampa,tak ada raut bahagia seperti beberapa jam yang lalu diwajahnya
Sudah setengah jam,namun tak ada tanda-tanda akan keluar dokter atau perawat dari dalam ruangan
Sasuke hanya bisa berdoa agar Sakura baik-baik saja,ia tidak akan sanggup jika melihat Sakura menderita
Cklekk
Tak lama,pintu ruangan terbuka. Menampilkan seorang pria dengan baju putih ditubuhnya. Pria itu memandang Sasuke sambil menetralkan nafasnya yang tak teratur
"Apa anda suaminya?"tanya pria yang tak lain adalah dokter yang menangani Sakura
Sasuke terdiam sejenak sebelum menganggukkan kepalanya pelan
"Istri anda hampir tidak baik-baik saja. Obat yang diminumnya bereaksi dengan cepat,untung anda segera membawanya ke Rumah Sakit. Jika tidak,mungkin akan terjadi pendarahan serius"ujar sang dokter
"Obat?obat apa?"tanya Sasuke bingung
"Obat tidur yang istri anda konsumsi, obat itu bisa berimbas pada janin yang berada dalam kandungan istri anda"jawab dokter tersebut
"Janin?kandungan?apa maksudnya?!"tanya Sasuke cepat,otaknya tidak terkoneksi dengan baik
"Apa anda tidak tahu jika istri anda mengandung?"tanya dokter itu ikut kebingungan
Sasuke menggeleng
"Istri anda sedang mengandung, usianya empat bulan. Seharusnya anda lebih perhatian lagi pada istri anda"ujar dokter tersebut
Melihat keterdiaman Sasuke,membuat dokter itu memutuskan untuk pergi. Membiarkan pemuda itu larut dalam fikirannya sendiri
"Sakura hamil?apa itu anakku?"monolog Sasuke
Bingung,kalut,cemas,khawatir,marah, dan senang menjadi satu. Tak ada yang bisa menjabarkan bagaimana perasaan saat ini. Otaknya begitu membeku hingga tak bisa berfikir jernih. Yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah menunggu Sakura sadar,setelah itu menanyakan banyak hal pada gadis itu
"Cepatlah sadar Sakura,aku butuh jawab"ujarnya sendu
