Now, you are mine

1.8K 144 1
                                    

Sakura masih mematung mendengar tawaran yang pemuda itu berikan. Ia sungguh bingung,apa benar pemuda itu mencintainya?atau hanya karena merasa bersalah saja?

"Tidak perlu dijawab sekarang"ujar Sasuke,wajahnya memang terlihat santai. Namun tak ada satu pun yang tahu seberapa cepat jantungnya berdetak. Perasaan asing yang tak pernah dirasakannya sebelum ini, kini hinggap begitu saja

"Kau sedang bercanda kan?"tanya Sakura ragu,pasalnya wajah pemuda itu sama sekali tidak menyiratkan sebuah candaan

Sasuke menarik nafas panjang,"Aku tak akan pernah bercanda mengenai perasaan"ujarnya tegas

"Artinya kau serius?"Sakura sadar jika ini konyol,namun ia tak bisa untuk menahan pertanyaannya

Sasuke mengangguk membenarkan,karena ia memang tidak bercanda dalam hal ini

"Apa yang membuatmu menyukaiku?atau ini hanya sekedar penebusan dari rasa bersalahmu lagi?"Sakura bukannya meragukan Sasuke,ia hanya perlu bukti bahwa perkataan pemuda itu bukanlah kebohongan semata. Yang bisa saja membuatnya jatuh suatu saat nanti

"Tidak,ini bukan karena rasa bersalah. Ini murni,aku sendiri tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Tapi,aku selalu ingin berada didekatmu,melihatmu,melindungimu dan memastikan kau baik-baik saja. Sejak pertemuan kedua kita saat itu,aku sadar bahwa aku tertarik padamu. Dan sekarang aku mengerti,bahwa semua itu bukanlah untuk sesaat. Aku mencintaimu,itulah yang ku tahu"ujar Sasuke panjang lebar,ini merupakan rekor baginya karena sebelumnya ia belum pernah berbicara sepanjang ini terlebih pada seorang gadis

"_"

"Kau boleh menolakku,tapi jangan meragukan perasaanku"ujarnya lagi

Kini,mereka kembali terdiam. Namun kali ini,Sakura lah yang memutuskan untuk kembali bersuara

"Aku menerimamu,bukan karena aku menyukaimu. Tapi karena aku ingin lihat,sampai kapan kau bisa memegang perkataanmu"ujar Sakura pada akhirnya

"Baiklah,akan ku buktikan"suara pemuda itu terdengar sangat yakin,tak ada keraguan sedikitpun disana

"Aku hanya meminta satu hal padamu"ujarnya kembali

"Apa?"tanya Sakura

"Jangan pernah tertarik pada pemuda manapun. Karena mulai saat ini,kau milikku. Dan hanya milikku sampai kapan pun"

Sakura tak dapat lagi menyembunyikan raut kebahagiaan dari wajahnya. Ia tersenyum,untuk pertama kalinya pada pemuda itu. Sasuke-nya

●●●

"Kyaaa...jadi sekarang kau sudah memiliki kekasih?"pekik Ino kegirangan

Saat ini Sakura tengah berkumpul bersama teman-temannya di salah satu restoran baru di pusat kota Tokyo

"Hm"gumam Sakura kesal karena perbuatan temannya hampir semua orang yang ada di restoran menatap ke arah mereka

"Jadi kau benar-benar pacaran dengan si Uchiha itu ya?tapi bukannya,dia calon tunangan kakakmu?"tanya Tenten

"Ya"jawab Sakura sekenanya

"Sudah kuduga,Sasuke pasti akan lebih memilihmu dibanding nenek sihir berkacamata itu"seru Ino

"Benar juga sih,dilihat dari sisi manapun...Sakura jauh lebih unggul"timpal Temari setuju

"Sudah-sudah,jangan bahas kakakku lagi. Meskipun dia begitu,tapi bagiku kakakku tetap yang terbaik"sahut Sakura,walaupun ia sudah terbiasa mendengar ejekan temannya tentang Karin

"Kau itu terlalu naif"cibir Ino

"Hei,Sakura itu hanya terlalu baik"ujar Temari

"Tidak juga"Ino menjulurkan lidahnya tak setuju

"Kau mau bayar sendiri ya?"ancam Sakura,hari ini ia memang berniat mentraktir temannya makan. Ia sendiri juga tidak tahu karena apa,mungkin kah sebagai syukuran hubungan barunya dengan Sasuke? Entahlah,ia sendiri pun bingung

"Hehe,hanya bercanda kok"ujar Ino sambil cekikikan

"Oh ya,selamat ya"ujar Temari

Sakura mengerutkan alisnya bingung

"Kau dan Sasuke. Kalian pasti sangat bahagia saat ini"lanjut Temari

Sakura hanya tersenyum menanggapi,sejujurnya ia juga tidak bisa mengingkari jika ia memang senang. Terlebih karena perlakuan lembut Sasuke padanya

UnconditionallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang