"Sasuke-kun"
Sungguh,Sasuke sangat berharap jika yang memanggilnya adalah Sakura. Namun semua itu hanya sekedar harapan semu baginya,karena saat ini Karinlah yang berada dihadapannya
"Apa semuanya baik-baik saja?Sasuke-kun terlihat sedang ada masalah"komentar Karin
"Hei Karin,kedatanganmu justru membuat Sasuke semakin buruk"ujar Sai pedas
"Cih,jangan ikut campur. Lebih baik kau urus saja kekasihmu itu"ujar Karin
Sedangkan Sasuke menutup telinganya dengan raut wajah kesal,pasalnya suara gadis berambut merah itu sangat mengganggunya
"Malam ini ada festival kembang api di taman kota,apa Sasuke-kun tertarik untuk kesana bersamaku?"tanya Karin
"Tidak",namun sedetik kemudian Sasuke kembali bertanya,"Apa Sakura ikut?"
"Entahlah"jawab Karin tak berminat
"Kalau begitu aku juga tidak"ujar Sasuke sontak membuat Karin menatapnya dengan wajah kesal
"Kenapa?kenapa selalu Sakura?memangnya Sasuke-kun tidak bisa jika dia tidak ada?apa pentingnya dia?sama sekali tidak ada! kenapa Sasuke-kun tidak pernah bisa melihatku?apa kurangku?! aku yang lebih dulu mengenalmu lebih dulu,bahkan sebelum Sakura masuk dalam kehidupanmu. Tapi kenapa?Sasuke-kun malah lebih memilihnya?padahal dia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan denganku!"ujar Karin marah,ia tidak terima diperlakukan seperti ini
"Kau ingin tahu?inilah yang membedakan antara kau dan dia,seburuk apapun dirimu...Sakura tak pernah menceritakan kejelekanmu dihadapanku. Sedangkan kau?"Sasuke menampilkan wajah datarnya
"Gadis bodoh yang malang,apa dia sebegitu menginginkanmu sehingga harus berpura-pura baik seperti itu?menjijikkan"ujar Karin sinis
"Jika ada lomba kejuaraan untuk orang yang sangat menjijikan,maka sudah pasti kau lah pemenangnya"ujar Sasuke,tanpa peduli lagi ia segera meninggalkan Karin yang masih terpaku dengan keterkejutannya
"Lagi-lagi Sakura,sial"gumam Karin,kepalan tangannya semakin kuat
"Hoi Karin!"seru Suigetsu tak jauh dari tempat gadis itu berdiri
"Ada apa?"tanya Karin ketus
"Sudahlah,jangan sia-siakan perasaanmu hanya untuk Sasuke. Padahal kau sendiri kalau dia menyukai adikmu"saran Suigetsu,ia memang sempat mendengar percakapan yang lebih terdengar seperti pertengkaran itu tanpa sengaja
"Jangan urusi hidupku! kau sama saja dengannya"ujar Karin seraya berlalu pergi
"Ck,dia mengatakan bahwa Sakura gadis bodoh. Padahal dia sendiri yang bodoh"cibir Suigetsu sambil menatap punggung Karin yang semakin menjauh
●●●
Tayuya memandang heran pada wajah temannya yang sejak tadi tertekuk di meja
"Ada apa denganmu,Karin?kau terlihat sedang kesal"celetuk Tayuya tak tahan dengan suasana mencekam ini
"Aku memang kesal,semua ini karena Sakura"ujar Karin.
"Memangnya apa yang Sakura lakukan?"tanya Tayuya penasaran
"Dia merebut milikku lagi"desisan Karin seperti orang yang tengah kerasukan dipendengaran Tayuya
"Ku tebak,pasti ada hubungannya dengan Sasuke kan?"tebak Tayuya sekaligus memastikan bahwa dugaannya tidak salah
"Hm"gumam Karin
"Ya tidak heran sih,belakangan ini Sasuke memang terlihat berbeda. Auranya tidak sedingin dulu,dan yang terpenting belakangan ini dia sering menguntit fakultas sebelah. Seperti bukan Sasuke saja"Tayuya memelankan suaranya saat membahas Sasuke,takut-takut yang dibicarakan mendengar
"Apa yang harus ku lakukan sekarang?"tanya Karin frustasi,sudah banyak cara yang ia lakukan untuk memisahkan Sasuke dari Sakura. Namun tak satu pun yang berhasil,Sakura memang sempat menjauhi Sasuke,tetapi itu tak berjalan lama karena Sasuke terus berusaha mendekatinya
"Relakan saja"saran Tayuya ambigu
"Sampai kapanpun aku tak ada sudi merelakan Sasuke-kun pada Sakura!"tukas Karin
"Percuma kau melakukan segara cara untuk menjauhkan mereka,semuanya tak akan ada hasilnya"ujar Tayuya memberi pengertian,ia hanya tak ingin Karin terlarut-larut dalam obsesinya
"Masih banyak cara,aku tak akan menyerah begitu saja"ujar Karin
"Terserah kau saja,tapi ingat...jangan salahkan siapapun saat keinginanmu tidak menjadi kenyataan"ujar Tayuya pasrah
Sedangkan Karin sama sekali tidak peduli,yang ia fikirkan sekarang hanyalah bagaimana cara melenyapkan Sakura dari kehidupan Sasuke
