Kisah ini tentang seorang 'pria' yang entah bagaimana kejadian nya, mental nya kembali menjadi ke bocah umur 9 tahunan— itu yang di vonis dokter. Awal nya sang pria berumur 26 tahun, ia seorang pembisnis muda yang sukses. Entah kejadian apa yang tidak di ketahui sang ibu, anak nya mental nya kembali menjadi mental anak-anak.
Kadang-kadang ia merengek meminta mainanan dan berjalan ke tempat permainan anak-anak. Kadang-kadang juga ia merengek meminta susu kepada ibu nya. Karena sudah lelah dengan itu, ibu nya menyewa seorang pengasuh.
"Nyonya... ayolah, saya seorang pelajar. Bisakah naikkan sedikit upah nya. Saya harus bayar rumah, makan, sekolah." Ucap sang pengasuh memelas.
Sang nyonya berdecih, "Kau hanya perlu bayar sekolah, kau tinggal dirumah ku. Soal makan itu ku tanggung, banyak pembantu disini. Lagian 15 juta per bulan itu tidak sedikit, anak muda."
"Bohong! aku akan tinggal disana?" takjub sang calon pengasuh. Pasal nya rumah si nyonya sangat besar.
"Eii si bodoh..., kan aku sudah pernah bilang itu di club kemarin. Kau tinggal dirumah anak ku, bukan dirumahku"
"Aku tidak ingat, aku mabuk berat kemarin. Tapi sungguh aku akan tinggal disana?"
"Kalau kau bertanya lagi perjanjian kita batal."
"Oke oke, deal 15 juta perbulan. Tapi biaya segala kemauan anak mu tidak aku tanggung, oke?"
"Ya, itu anak ku. Jadi aku yang menanggung nya, kau tenang saja... kau hanya perlu mengasuh nya selayak baby sitter setelah kau pulang sekolah. Ingat juga, kau tidak boleh keluar rumah ketika anak ku masih bangun."
"Ya, I know that. Well, kapan jadi nya aku akan kesana?"
"Hari ini, kemas baju mu sekarang."
Setelah Laura— si nyonya tadi— mengucap itu, si remaja yang sudah sah menjadi pengasuh itu langsung bangkit dan mengemas barang-barang nya. "Ini masih rumah kumuh ku, jangan menggusur nya. Ini satu-satu nya peninggalan keluarga ku."
"Hm, tidak akan."
Laura dan remaja pengasuh tadi langsung pergi pulang kerumah Laura. Tenang, ini masih liburan akhir tahun. Liburan natal. Jadi si pengasuh takkan sekolah sampai bulan januari.
Sampai di rumah besar Laura, mereka turun dan langsung di sambut olah salah satu pelayan disana. "Dimana Claude?" Tanya Laura.
"Di kamar nya nyonya, sedang bermain."
Langsung saja Laura membawa pengasuh remaja itu ke kamar Claude— si pria yang berumur 26 tapi bermental anak umur 9 tahun.
Setelah sampai di kamar Claude, Laura memanggil nya. Disana Claude sedang bermain dengan puzzel nya sembari memegang dot yang berisi susu di tangan kiri nya.
"Mama!" Bangkit Claude bersemangat menghancurkan puzzel yang sudah tersusun setengah di kasur nya.
Claude tampan, badan nya tinggi menjulang. Mata nya sipit, bibir nya berbentuk love manis. Wajah nya sangat khas dengan pesona asia timur. Tapi sayang nya pesona itu di kalahkan oleh baju konyol yang dipakai nya.
Laura tersenyum mendongak melihat anak nya, "Mama membawa teman baru untuk mu. Kenalkan, nama nya Morie."
Pandangan Claude beralih ke arah Morie, Memories Dealovie si pengasuh remaja itu.
"Salam kenal, Claude... kau sangat konyol!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja pengasuh
Humor"Mommy, aku mau minum susu pakai cara rahasia..." Ucap Claude memeluk Morie dari belakang dengan suara yang cukup sensual dan itu mampu membuat bulu kuduk Morie berdiri.