Chapter 18 - Friend With Benefit

2K 238 40
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Seperti rutinitas pagi hari, satu persatu penghuni kos mulai berkumpul di dapur demi mendapat jatah makanan yang udah dimasak sama Kenan. Gak ada yang aneh, semua berjalan normal sampai Yoji muncul dari kamar.

Cara jalan tuh anak keliatan aneh, agak ngangkang ngangkang lalu sesekali berhenti sambil ngeringis pelan. Kemudian gak lama setelahnya, Shaka juga muncul dengan tampang watados padahal udah ngebobol anak orang semalem.

"Loh, lo kok keluar dari kamarnya Shaka?" itu suara Avi, pemuda serupa koala tersebut baru menyadari satu keanehan.

"Iya, kemarin gue sama Shaka nobar." Yoji menjawab acuh, masih belum sadar sama pandangan yang mengarah ke dirinya. Rasa sakit di bawah sana terlalu mencuri perhatian.

Di sisi lain, Kenan yang udah lebih berpengalaman nampak memandang Yoji dengan lekat. Dari ciri cirinya aja udah mengatakan dengan jelas apa yang telah kedua pemuda tersebut lakukan. Shaka dan Yoji udah berbuat!

"Kalian nganu pas mati listrik kemarin?" Mongmong kesayangannya Al langsung nyeplos tanpa filter, ngebuat Ardan sama Raksa sontak kesedak nasi goreng.

Sang kekasih udah istigfar, pengen negur tapi takut dibacotin sama Kenan. Yaudah deh, diem aja. Sementara Yuda, sosok berahang tegas itu masih asik mingkem, agak trauma setelah diomelin habis habisan kemarin.

"Tuh tau." Shaka menjawab santai, ikut menarik kursi lalu duduk tepat di sebelah Yoji.

"Sumpah, kok kalian-"

"Diem lo incest."

Ardan langsung kicep, nundukin kepala lalu mengangguk patuh begitu mendengar jawaban dari yang lebih tua. Was was juga sih kalau Shaka bakal bangun terus ngambil tissue buat disumpelin ke mulutnya.

Sebenernya dulu ada larangan yang menyatakan bahwa penghuni kos di sini gak boleh saling pacaran demi menghindari mesum. Tapi gimana ya, pada kenyataannya, yang gak pacaran aja udah berbuat zina.

"Ji, lo udah dipacarin sama Shaka kan?" kini perhatian Kenan tertuju pada si tupai yang baru aja ngambil piring di atas meja.

"Hah? Belum."

Jawabnya santai banget, yang lain udah pada cengo.

Shaka sama Yoji gak keliatan terganggu sama sekali, asik makan sarapan masing masing sambil sesekali suap suapan. Itu dua anak kayak bodo amat banget sama yang namanya pacaran, ngakunya temen tapi titid masuk.

Sungguh, awalnya mereka kira kalau hubungan Yoji sama Shaka cuma sebatas main main doang, taunya mereka beneran FWB-an.

━━━━━━━━━ 🕊 ━━━━━━━━━
b o a r d i n g   h o u s e
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Kedua sosok yang menjadi pusat perhatian pagi ini kayak yang gak punya dosa banget. Duduk di sofa, pangku pangkuan terus nonton bareng. Padahal mah leher mereka banyak bekas merah merahnya.

Yang lain pada merhatiin dari kejauhan, udah mirip pemeran sampingan yang numpang ngontrak doang.

"Sumpah, gue khawatir kalau Yoji bakal hamil diluar nikah." itu komentar dari Ardan, tuh dower cuma lagi gak sadar diri aja kalau dia beberapa kali hampir menodai Raksa.

"Dia kan cowok, mana bisa hamil." Yuda mengernyitkan kening bingung, ada ada aja omongannya si Ardan.

"Ya kan siapa tau, titidnya aja kecil, bisa jadi itu mem-"

Ucapan Ardan langsung terhenti, mulut ceplas ceplosnya udah dibekep lebih dulu oleh Kenan, dibekepnya make kaki.

"Lo sadar gak sih kalau lo bacot. Mentang mentang Raksa gak ada di sini, congor lo malah jadi lemes banget."

Yuda sama Avi yang menyaksikan kompak saling pandang. Ternyata Kenan lebih sadis dari yang mereka bayangkan. Entah peristiwa apa aja yang telah dilewati oleh Al, respect.

"Biarin dah, urusan mereka. Kita turun tangan pas udah ada perpecahan aja." Kenan menengahi, jujur aja dia gak mau terlalu ikut campur sama urusan orang lain. Pemuda menggemaskan tersebut hanya ingin sekedar tau aja, supaya kalau nanti ada apa apa, dia bisa langsung ngambil tindakan.

Sumpah, ini kos kosan kok makin lama makin horror ya. Satu persatu dari mereka mulai berubah jadi homo dengan kisah yang gak jelas. Tinggal Raksa, Yuda sama Avi aja yang belum jadi korban.

Tunggu giliran aja lah.

Tunggu giliran aja lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue



Tertanda, 08/08/2022

Bee, ada cerita apa hari ini?

Boarding House [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang