Page 1

8.5K 530 5
                                    

Jangan singgah doang , ini bukan rest area.
Minimal Tinggalkan jejak vote nya.
____________________________________________

"Shiiit guee telaat." Guman pemuda yang baru datang itu. Pintu kerbang sekolah sudah di tutup. Dengan terpaksa ia lompat pagar.

Pemuda itu berjalan menuju lapangan upacara dimana seluruh siswa baru berkumpul.

"Hai anak baru, kamu telat cepat kesini." Teriak salah satu pengurus osis.

"Kamu kan anak baru kenapa bisa telat? " tanya pengurus osis itu.

"Maaf kak dijalan macet. " jawabnya.

"Saya gak nerima alasan.karena kamu telat kamu harus di hukum."

"Kenapa bisa seperti itu. Saya telat cuma beberapa menit saja."  Jawabnya gak terima

"Kamu di bilangin ngelawan. Mau  saya tambahin hukumannya ,?.

"Namamu siapa?"  Tanya pengurus osis itu

"ALAND LEO AUGUSTINE"

Aland leo augustine. Sering di sapa leo.Pemuda yang tampan. Manis dan memiliki kulit putih. keras kepala. Emosian . Cucu orang kaya. Pintar Tapi malas.tinggal bersama neneknya.

"Oke terima gak terima kamu harus terima. "

"Taii anjing" guman leo pelan.

"Hukumannya cari orang yang bernama alvando drake. Minta ttd nya dan poto bareng bersamanya.."kata petugas osis itu.

Dengan wajah masamnya dengan terpaksa leo mengiakan lalu pergi meninggalkan mereka.

"Dimana gue harus mencari orang itu.?"

" aah anjing itu pengurus osis.!! mentang mentang pengurus osis seenaknya nyuruh gue."  Guman kesal leo.

Pemuda manis itu keliling sekolah mencari yang namanya drake. Ia sudah bertanya kesemua penghuni sekolah namun tidak ada yang tahu. Bukannya tidak ada yang tahu. Mereka sengaja tidak memberi tahunya.

Hingga akhirnya leo bertemu seseorang yang tengah tertidur di kursi panjang yang ada di taman belakang sekolah.

Dengan ragu ia mendekat. "Permisi mau tanya kenal dengan alvando drake.?" Tanya leo ragu.

Tidak ada sahutan dari orang itu. Dan membuat leo geram. "PERMISI ORANGNYA MASIH HIDUP APA SUDAH MATI?" Teriak lantang leo pada orang itu.

"Ckkk berisik sekalai lo." Ucap laki laki itu. Lalu membangunkan badannya  dan duduk.

"Lo bilang apa tadi?" Lanjut laki laki itu. Yang sedang mengacak ngacak rambutnya.

"Kenal dengan drake.?"

"Ngapain lo nyari  dia,?"

"Gue kena hukuman karena datang telat. "

"Ooh lo siswa baru.?"

"Y" jawabnya singkat.

"Gue gak kenal dengan drake. " lanjut laki laki itu.

"Dari tadi kek lo bilang. Kan gak perlu gue nunggu lama disini. Kakak kelas gak guna." Jawabnya lalu pergi meninggalkan laki laki itu.

"Drake. Gue nyariin lo ternyata disini." Sapa seorang cewek mendekati laki laki itu.

Leo yang mendengar nama drake. Menoleh kebelakang. Dan ternyata orang yang ia tanya tadi adalah drake.

Dengan emosi leo kembali menghampiri laki laki itu.

"Lo kan yang namanya drake. Ngapain tadi bilang gak kenal. ?" cerocos leo.

Alvando darke xiever. Sering di sapa drake. Pemuda tampan tinggi . Pintar. Jago main basket. Anak orang kaya. Dan yang jelas dia sangat populer di sekolah.

"Emang kenapa?" Tanya drake.

"Ckk" 

Dengan wajah malas leo menyodorkan note book yang ia bawa

"Minta ttdnya dan nanti poto bareng gue."  Pinta paksa leo.

"Gak" jawabnya singkat.

"Cepetan napa.!"

" Lo harus memintanya dengan sopan. "

Haaah leo menghela napas panjang. Ini demi hukumannya  . Jadi mau tak mau ia harus melakukannya.
Leo tersenyum paksa sebelum berargument.
"Kakak bisa minta ttd sama potonya kak? " tanya sopan leo.  Menyodorkan note booknya.

Drake tersenyum puaas bisa menjahili anak baru itu.

Tangan besar drake menerima note book yang di berikan leo.

Dengan kelenturan tangan drake menghasilkan ttd yang indah dan menawan.

Leo dengan cepat mengambil note book itu dan melihatnya.

" ttd ini sangat familiar. " Guman leo dalam hati.

"Sekarang kita poto. "

"Baiklah duduk disini. !" Perintah drake.

Leo akhirnya duduk disamping drake.

"Tika potoin gue" pinta drake pada perempuan yang dari tadi hanya menyimak.

Tika Azura. Seorang perempuan yang cantik  nan seksi.

"Oke. 1,2,3..."

Ckreeekkkkk!!

"Anjiiingg gue masih normal bangsaat." Teriak leo.

"Dasaar lo mesum kelas kakap. Mati lo brengsekk." Lanjutnya lalu berlari pergi meninggalkan drake dan tika. Ia bahkan meninggalkan ponselnya.

"Ngapain lo cium dia.?" Tanya tika.

"Seru aja.  Lagian itu cuma di pipi." jawab drake dengan senyuman  puas.

"Jangan ngadi ngadi dia masih kecil. " lanjut tika

"Aaah sungguh malang nasib anak itu. Bahkan dia meninggalkan ponselnya. Ini lo yang bawa." Tika menyerahkan ponsel milik leo.

Drake mengambil ponsel itu. Karena ponselnya tidak di kunci. Pemuda tampan itu membuka galeri poto. Ia tersenyum licik melihat poto poto tersebut.

"Jangan pasang wajah kayak gitu. Gue jadi merinding.!" Ucap tika yang melihat wajah drake.

"Ayook kita ke lapangan." Ajak drake merangkul pundak tika.

Tika menghela nafas dan menurut mereka berjalan menuju lapangan.

OoOoO









Tbc.

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang