Page 10

2.5K 214 9
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

"Leo lo mau buat apa ngeluarin wajan?" Tanya evan bingung. Tika dan drake saling pandang   Memahami situasi yang ada di hadapannya itu.

"Lo diem aja." Dengkik leo. Ia tidak ingin di ganggu.

Pemuda pendek itu menyiapakan wajan di atas api yang menyala. Memasukan sedikit minyak dan menunggu minyak itu memanas.

Setelah ia rasa minyaknya panas leo menaruh nasi  ia mengaduk pelan nasi itu agar tidak menggumpal.

Memasukan bumbu dan telur kedalam nasi yang telah di goreng itu. Ia juga memasukan rempah rempah. Penyedap rasa. Mencampurkan menjadi satu di dalam wajan tersebut.

"Ngapain lo goreng nasi nyet..?" Tanya leo kembali ia semakin penasaran dengan apa yang di buat anak itu.

"Bisa gak sih lo diem." Kali ini leo benar benar marah. Ia menaikan nada bicaranya.

"Lo buat nasi goreng?" Lanjut evan tanpa memperdulikan perasaan si kecil.

"Lihat baik baik pakek kedua mata lo!!. Gak mungkin kan gue buat ayam goreng.!"

"Cara lo salah bangsat.." umpah evan.

"Dimana mana kalau bikin nasi goreng itu  bumbunya dulu baru nasinya. Lo kebalik itu anjing. Gimana nanti rasanya  cobak. ?" Lanjut evan.

" cara gue salah ya.?" Kata leo memasang muka tanpa salah.

"Lo pinter pinter bloon ya."

"Tenang gue jamin rasanya mantap. " titah leo meyakinkan laki laki yang kini ada di hadapannya.

"Nasi goreng  ala chef leo. Sudah selesai di buat. Rasa nasinya mantap chef juna pun kalah.  Silakan para hadirin untuk mencicipinya. Tidak usah ragu. Kalain bisa nambah sepuasnya karena gue buat banyak."  Ucap leo sembari membawa nasi yang telah menjadi nasi goreng.

Teman teman yang satu tenda dengannya duduk melingkar. Drake memilih duduk disamping leo.

"Lo ngapain duduk disini." Ucap leo garang

"Gak ada tempat" jawab drake.

Leo menarik nafas dan membiarkan drake duduk di sampingnya.
Ia mulai  membagikan satu persatu kepada seluruh anggotanya.

"Silakan di nikmati" ucap leo setelah selesai membagikan makanan yang ia buat sendiri. dengan senyuman tulus.

"Dari tampilannya sepertinya enaak.Walaupun cara masak lo salah."  Ucap evan

"Selamat makan.!! "

Haaaaaap!!

"......"

Wleeeekkk !!
Wleekk!!

" kalian kenapa,?" Tanya leo ketika teman temannya memuntahkan nasi goreng yang ia buat.

"Little leo lo mau ngeracunin kita.." ucap drake.

"Aiir"
"Aiir"

"Ada yang salah dengan makanannya.?" Tanya leo ragu

"Keasinan bangsaaattt.." umpah drake yang tengah meneguk air itu.

"Beneran.?"

"Evan beneran asin.." tanya leo tak percaya.

"Setelah masak lo gak coba masakan lo.?" Tanya evan

"Gak. Firasat gue mengatakan itu makanan enak jadi gak perlu gue coba.!" Ungkap leo dengan mimik yang menggemaskan membuat drake diam diam tersenyum.

"Keluarin firasat lo. Biar gue bunuh sekalian disini." Celetuk evan. Ia masih merasa kesal

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang