Page 23

1.6K 139 3
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

"Kamu cemburu?" Tanya leo lagi, mereka sudah berada di ruangan drake.

Laki laki itu mengangkat tubuh leo dan mendudukannya di pangguan.

Ia memeluk leo.
"Drake apa kamu cemburu?"

"Kata dilan cemburu itu buat orang yang tidak percaya diri," ucap drake yang masih menenggelamkan wajahnya di dada leo.

"Jadi .."

"Jadi aku sekarang tidak percaya diri. Mungkin sampai seterusnnya." Titah drake pilu.

"Drake itu beneran sepupu aku dan tadi aku tidak sengaja bertemu. Aku tidak bohong. Aku berkata jujur. Dia kesini menjemput pacarnnya. Kita tak ada hubungan apa apa. Jadi kamu harus percaya diri ya." Leo berusaha menjelaskan semuanya. Dan berharap drake percaya.

Drake menatap mata leo mencari kebohongan dari kata kata yang di ucapkan tadi. Tapi nihil. Dan itu semuanya jujur.

"Aku percaya" lanjutnya

"Sudah selesai meetingnya?" Tanya leo

"Belum.." Jawab drake

"Terus kenapa keluar?"

"Aku hanya ingin melihatmu. Tapi saat aku datang kamu tidak ada. Jadi aku mencarimu dan kamu ada di taman bersama orang itu."

"Iya iya maaf aku tidak akan memeluk laki laki lain selain dirimu." Leo berkata demikian hanya untuk menenangkan kekasihnya.

"Drake aku lapar.." ucap leo mengalihkan pembicaraanya.

"Lapar?" Tanya drake

"Iya aku lapar.."

Drake mengambil ponselnya
"Tika bawa makanan keruangan saya sekarang!"

Tika memasuki ruangan itu dengan makanan yang ia bawa.

"Ini makanannya. Lo ngampain keluar sih meetingnya belum selesai. Mereka masih nunggu. Buruan!" Ucap tika jengah.

"Soory  .."

"Sory sory buruan kembali keruangan.!!"

"Iya sekarang jangan marah marah lu. " ucap drake.

"Lu yang bikin gue maraah. ! Ck kenapa bos gue harus lu.!"

Leo terkekeh.

"Lu juga jangan keluyuran. Lu gak tahu bagaimana rasannya jadi gue.!" Tidak hanya drake. Leo juga kena sasaran marahnya tika.

"Lo pasti bertengkar sama evan yaa..... makanya lu hari ini sensitif..!" Ejek leo

"Hah?" Diem lu."

"Ciaah beneran....!!!"

Tika tidak mejawab dan memilih pergi dari ruangan itu. Meninggalkan bocah yang bisa membuat emosinya meledak kapan saja. Dan untung. Kesabaran tika masih seluas samudra.

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang