Page 11

2.2K 218 8
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

"Jadi..?"

"Kenapa gue harus ikut menjelajahi bukit ini?" Tanya leo tak terima.

"Gue juga gak berharap lo ikut little leo."

"Lo juga seharusnya gak ikut.."

"Kenapa lo nyalahin gue. Salahin bapak pembinanya dong. Lagian alex kan wali kelas lo." Tegas drake sedikit ada bumbu bumbu kecemburuan.

Empat orang itu kini menjelajahi bukit tempat mereka melakukan kemah.
Secera terpisah dengan kelompok lain.

Anggota leo tak lain dirinya, drake ,tika dan evan.

"Sudah lah kalian kenapa bertengkar mulu siih.." ucap tika yang mulai bosan mendengar pertengkaran yang tak berarti itu.

"Orang ini duluan" tujuk leo pada drake.
Drake hanya menatap datar ke leo.

"Istirahat dulu. Kita sudah berjalan selama kurang lebih 2 jam. " ucap evan

Akhirnya mereka menyetujui ajakan evan dan kini ke empat orang itu duduk di bawah pohon rindang. Menikmati angin yang berhembusan.

Leo mengambil roti di dalam tas yang ia bawa dan. membagikan ke teman temannya.

"Yaah jatuuh..!" Kata kata itu berhasil membuat teman temannya fokus melihat  kearah dirinya.

"Belum 5 menit.. " Lanjut leo dan mengambil roti yang jatuh ketanah itu. Menepuk nepuk sisi yang kotor lalu memakannya dengan santai.

teman temannya saling pandang  dengan mimik muka yang heran.
mau heran. Tapi Dia leo.  Anak yang  pintar tapi bloon.

"Apa kalian lihat lihat mau gue makan itu roti nya?"

Setelah leo berkata demikian. Tika evan dan drake melahap dengan cepat roti  yang di bawanya. Mereka tidak ingin jatahnya di habiskan leo.

"Sepertinya bakalan turun hujan." Kata leo ia menatap langit yang kini sudah mendung.

"Iya betul. Ayok cepat cepat turun dari bukit ini . Sangat beresiko jika hujan kita masih disini."

Keempat orang itu berlari. Namun sayang gerimis mulai turun dan kini hujan semakin lebat. Membuat mereka basah kuyup.

"Awaaasss!!!" Teriak drake mendorong leo. Leo yang terpental lalu menabrak evan dan tika yang berlari di depan. Membuat mereka terjatuh di tanah.

"Apa maksud loe dra-.." leo menggantung katanya ketika ia melihat segumpulan tanah menutupi jalannya

"Draakeeeeee.!!!!" Teriak leo

"Drakeee!!!"

Drakee!! Lo di mana?" Drakee!!" Mereka saling teriak disana tapi tidak ada jawaban dari drake.

"Drakee kalau lo mati gue bunuh loo...!!" ucap leo lantang ia mencari kesana kemari tapi tidak menepukan pemuda itu.

Hujan semakin deras dan hari semakin gelap. Mereka semakin sulit mencari pemuda tampan itu.

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang