Page 8

2.5K 236 3
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

Leo laki-laki yang tampvan nan imut terus manis itu pergi ke sekolah dengan gagah. Ia menaiki motor kawasaki KLX 250 hitam yang seminggu lalu di belikan neneknya.

Motor yang sudah ia modifikasi sesuai dengan ke inginannya.

Motor leo berlaju pelan di jalan raya. Membutuhkan waktu 15 menit ia sampai di gedung tempat ia belajar.

Memasuki halaman sekolah dan memarkirkan motornya. Lalu beranjak pergi ke kelas.
"Hitam Baik baik disini. Dan jangan hilang lagi." Ucap leo pada motornya itu.

kedua tangannya memasuki saku celananya. Lalu ia berjalan di lorong sekolah.

"Heei. Little loe!!" Teriak seorang pria dari kejahuan. Tanpa leo menoleh ia sudah mengenali suara itu. Dan hanya orang itu yang memanggil dirinya seperti itu.

Leo tidak memperdulikannya. Ia tetap berjalan, ia tidak berlari seperti kemarin.

"Little leo. Tunggu.!" Ucap drake memegangi pundak leo. Dan otomatis leo berhenti.

" jangan ganggu gue." Ketus leo.

"Maaf. Kemarin gue hilap" ucap drake yang masih memegangi pundak leo.

Pemuda manis itu tidak menjawab ia memilih melangkahkan kakinya. Ia ingin pergi dari hadapan laki laki itu.

"Leo augustine!" Kata drake menaiki suaranya. Dan membuat leo berhenti.

Kali ini leo menoleh dan menatap mata drake.

" gue maafin lo dan Jangan ganggu gue di masa depan nanti" jawab leo dengan menekan suaranya.

Drake tersenyum licik. "Pulang sekolah tunggu gue. "

Leo menatap drake dengan sinis. Seperti halnya seseorang menyimpan dendam yang amat dalam.

Pemuda itu berlajan meninggalkan drake yang masih tersenyum dengan melambaikan tangannya.

"Menarik." Lagi lagi drake berucap seperti itu.

"Leoo." Ucap orang yang baru datang dan menepuk pundaknya. Siapa lagi kalau bukan si monyet evan.

"Apaan?" Jawab  leo ketus.

"Nenek lo baik beliin gue motor."

Seminggu yang lalu. Evan ikut ke dealer ia juga mendapatkan tawaran dari glammy nenek leo.

Kalain tau evan? Walaupun dia anak orang kaya jika barang yang di kasih gratis dia tidak akan menolak.

Evan juga membeli motor yang sama dengan leo. Hanya beda warna saja. Awalnya evan ingin warna hitam. Namun leo tidak setuju jika motornya  harus sama.

Jadi evan memilih warna biru.

"Lo harus bayar ke gue.!"

"Enak aja lo. Itu kan di kasih nenek karena gue tampan." Balas evan

"Eh katanya ntar ulangan lo udah belajar.?" Lanjut evan

"Gue udah pintar dari lahir gak perlu belajar." Balas leo.

"Songong amat lo.!"

"lagian si alex alex itu ngapain sabtu ulangan cobak?"  Kata leo menaiki suaranya dan berhasil mebuat manusia yang sedang berlalu lalang menolehnya.

Dengan sigap tangan evan menutup mulut leo rapat rapat hingga tidak bisa bicara lagi.

"Uuusstt!! Lo itu ya mulutnya gak bisa di rem.lo tahu kan dia itu guru. Dan papuler disini. Lo mau di kroyok sama cewek cewek disini aah.?"

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang